Taufik Hidayat
Taufik Hidayat
RMOL. Tunggal putra veteran IndoÂneÂsia Taufik Hidayat mengaku teÂtap berhasrat ikut OlimÂpiade 2012 di London pada Juli, menÂdatang. Namun, peraih meÂdali emas Olimpiade Athena 2004 ini tidak terlalu berharap menÂjadi juara.
Hal itu diutarakan Taufik di sela-sela peluncuran ajang Milo School Competition 2012 di JaÂkarÂta, keÂmarin. Menurutnya, saat menjadi juara Olimpiade dia dalam konÂdisi puncak sebagai pemain. Saat itu dia berusia 23 tahun. Kini, konÂdisinya berbeda dan banyak peÂmain-pemain muda yang meÂmiliki kemampuÂan hebat.
“Saya masih ingin dan InsyaÂAllah akan tampil. Tetapi kalau ingin menjadi juara, saya justru berÂharap pemain Indonesia lainÂnya yang akan melakukan hal itu,†kata Taufik.
Ucapan bekas pemain PelatÂnas Cipayung ini memang seperÂti credo yang selalu diulangnya seÂÂtiap mendapat pertanyaan kaÂpan akan pensiun sebagai pemaÂin. “Saya selalu katakan saya ingin pemain Indonesia lainnya juara bukan karena saya mundur, teÂtapi setelah dia mengalahkan saÂya,†kata Taufik yang telah berÂusia 31 tahun ini.
Saat ini, Taufik menempati peÂringkat 12 dunia versi BWF mÂeÂngaÂtakan akan berusaha untuk loÂlos ke London. “Saya akan ikut beÂbeÂrapa turnamen yang terpilih sebelum akhir masa seleksi paad akhir April mendatang,†kata Taufik.
Dalam peringkat BWF hanya taufik dan Simon Santoso (peÂringÂkat 11) yang berada di zona aman. Bagi Taufik, dia berprinÂsip jangan sampai terlempar dari posisi 16 besar. “Saya ikut All EngÂland, Swiss Terbuka, setelah itu turnamen di Australia. Tidak penÂting sampai babak berapa saya mampu bertahan, yang penÂting jangan sampai poin saya terÂgerus,†ungkap Taufik yang juga menjadi Duta MILO School ComÂpetition ini.
Setelah Olimpiade, Taufik meÂngatakan tetap akan mencurahÂkan perhatiannya buat bulu tangÂkis meski tidak berniat untuk memÂbuka klub Bulutangkis. Dia justru berharap lebih banyak lagi turnamen kompetitif seperti MILO School Competition atau pun Sirnas dijalankan. “Para peÂmain seharusnya memanfaatkan event seperti itu. termasuk mereÂka yang sudah di pelatnas,†kataÂnya lagi.
Pada kesempatan sama, Ketua Umum Persatuan Bulutangkis SeÂluruh Indonesia (PB PBSI), DjoÂko Santoso berharap IndoneÂsia bisa mempertahankan tradisi medali emas di Olimpiade.
“Kami berharap Indonesia biÂsa kembali membawa medali emas di Olimpiade. Selain itu, para pemain juga sedang fokus unÂtuk menghadapi Piala Thomas dan Uber di Wuhan, China. Saya juga berharap mereka bisa meraih target yaitu melaju ke babak fiÂnal,†kata Djoko. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32
Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59