Boy Rafli Amar
Boy Rafli Amar
RMOL. Kepolisian masih menyelidiki penyebab kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Denpasar, Bali.
“Saat ini situasinya sudah baik. Alhamdulillah bisa cepat diatasi. Tidak ada korban. Yang terluka hanya dua orang,†kata Kepala Bagian Penerangan Umum MaÂbes Polri, Boy Rafli Amar, keÂpada Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin.
Kerusuhan tersebut terjadi SeÂlasa (21/2). Sejumlah narapidana menjebol pintu depan Lapas, membakar ruang registrasi dan ruang Kepala Lapas.
Kerusuhan berawal dari pertiÂkaian antara napi Minggu (19/2). Salah seorang napi ditusuk. KeÂmudian, pihak korban yang diÂtusuk mencari bukti mengenai hal itu. Namun, petugas jaga saat keÂjadian mengaku tidak mengeÂtahuinya.
Boy Rafli Amar selanjutnya mengatakan, ada kemungkinan kejadian ini karena adanya soliÂdaritas sesama warga binaan di dalam Lapas, sehingga antar keÂlompok saling membela kelomÂpoknya.
“Adanya ketidakpuasan antar warga binaan yang kemudian mengekspresikannya dengan kemarahan,†ujarnya.
Berikut kutipan selengkapnya:
Kalau hanya seperti itu maÂsaÂlahnya, kenapa napi melemÂpari polisi?
Itu antara lain yang kita seÂsalkan. Namanya kejadian kekeÂraÂsan, itu pasti tidak bagus. ApaÂpaun kekerasan itu dan di mana pun tempatnya, itu tidak baik. Saya berharap warga binaan di dalam Lapas selalu rukun. BerÂtindaklah tetap sesuai dengan aturan-aturan.
Apa kepolisian menyesalkan pihak Lapas yang kurang cepat antisipasinya?
Nggak dong. Kita sudah beÂkerja sama baik dengan pihak Lapas. Kemungkinan kejadian ini hanya karena adanya kesalahÂpaÂhaman antar narapidana.
Apa kepolisian tidak mendaÂlami lagi faktor lain penyebab kerusuhan itu?
Kita sedang mendalami lebih lanjut penyebab terjadinya keÂrusuhan di Lapas tersebut. Kami masih menyelidikinya penyeÂbabnya.
Siapa yang bertanggung jaÂwab atas kejadian itu?
Nggak perlu ada yang disalahÂkan. Warga Lapas saja yang tidak sabar menghadapi kondisi yang ada. Mereka inginnya marah-marah. Sebaiknya, warga Lapas ini sering berdoa untuk meredam kemarahannya.
Barangkali petugas Lapas perlu meningkatkan koordiÂnasi dengan kepolisian?
Ya, tentu. Petugas Lapas meÂmang perlu meningkatkan koorÂdinasi dengan kepolisian. Selama ini sudah berkoordinasi, tetapi perlu ditingkatkan.
Ketika terjadi hal semacam ini, harus secepatnya melakukan koorÂÂdinasi dengan kami. SamÂpaikan informasi lebih awal untuk memudahkan penanganan secara dini atas potensi-potensi kerusuhan yang ada di dalam Lapas.
Ya, tentu. Petugas Lapas meÂmang perlu meningkatkan koorÂdinasi dengan kepolisian. Selama ini sudah berkoordinasi, tetapi perlu ditingkatkan.
Ketika terjadi hal semacam ini, harus secepatnya melakukan koorÂÂdinasi dengan kami. SamÂpaikan informasi lebih awal untuk memudahkan penanganan secara dini atas potensi-potensi kerusuhan yang ada di dalam Lapas.
Apa yang dilakukan agar tiÂdak terjadi lagi kejadian seÂperti itu?
Saya rasa yang berwenang menÂjeÂlaskan ini petugas Lapas. Yang jelas kepolisian akan memÂbantu petugas Lapas bila ada keaÂdaan rusuh seperti itu.
Makanya kami berharap peÂtugas Lapas melakukan koordiÂnasi secepatnya atau memberikan informasi lebih awal. Kalau itu dilakukan tentu memudahkan penanganan secara dini, sehingga potensi-potensi yang ada di dalam Lapas bisa langsung ditangani.
Apa harapan kepolisian?
Tentunya kami berharap para petugas untuk bisa mewujudkan suasana mesra dan damai di dalam Lapas.
Bukan kepolisian juga berpeÂran untuk melakukan itu?
Peran utama tentu petugas LaÂpas. Kami memang siaga setiap saat. Misalnya selalu menjaga penghuni Lapas jika keluar untuk menjalani persidangan. Kami selalu hadir di sana dengan kejakÂsaan. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19
Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54