Berita

muhammad iskandar/ist

Pengacara Wa Ode: LPSK, Jangan Kabulkan Permohonan Haris Suherman

SABTU, 11 FEBRUARI 2012 | 17:31 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) harus melindungi seseorang karena orang tersebut betul-betul terancam. Makanya, LPSK jangan mau dimanfaatkan oleh para pihak yang memohon perlindungan padahal sebenarnya untuk maksud-maksud tidak jelas.

Begitu diingatkan Muhammad Iskandar, pengacara Wa Ode Nurhayati. Kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lalu (Sabtu, 11/2), Iskandar menyampaikan hal itu terkait dengan pengajuan perlindungan yang diajukan Haris Surahman, orang yang berencana menyuap Wa Ode.

"Permohonan itu hanya bagian dari skenario yang dia (Haris) bikin. Hanya untuk mencari popularitas murahan," tegas Ibrahim.


Ia mempertanyakan, apakah Haris benar-benar terancam sampai-sampai harus mendapat perlindungan LPSK? Kalau ada yang mengancam, apa bentuk ancamannya? Lalu, siapa juga sang pengancam? Wa Ode, tegas Iskandar, tidak pernah mengancam Haris sekalipun dalam posisi saat ini Wa Ode dirugikan oleh dia.

"Jangan berikan perlindungan kalau tidak ada ancaman yang nyata. Saya berharap LPSK tidak mengabulkan permohonan Haris karena itu tidak benar," tandasnya.

Haris telah mengajukan permohonan perlindungan kepada LPSK pada 16 Desember lalu. Dan rencananya, Komisioner LPSK akan menggelar paripurna pada Selasa mendatang untuk memutuskan apakah memberi perlindungan kepada Haris atau tidak. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya