Berita

Keterlambatan Angelina Sondakh Jadi Tersangka Bukan Karena KPK Tebang Pilih

SELASA, 07 FEBRUARI 2012 | 23:59 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Kelambanan KPK dalam menentukan seseorang menjadi tersangka bukan disebabkan karena KPK tebang pilih.

Demikian dikatakan mantan Ketua KPK, Taufikurrahman Ruki dalam diskusi Jakarta Lawyers Club (Selasa malam, 7/2).

Ruki mengatakan hal itu untuk meluruskan anggapan publik bahwa KPK lamban karena baru menetapkan Angelina Sondakh sebagai tersangka, padahal bukti-bukti keterlibatannya sudah muncul di persidangan sejak Agustus tahun lalu.


"Keterlambatan karena kehatian-hatian, biar seseorang yang sudah dijerat tidak bebas (di Pengadilan)," kata Ruki.

Ruki menambahkan, Ketua KPK beda dengan Kapolri atau Jaksa Agung. Pimpinan KPK bersifat kolektif kolegial, makanya sering terjadi perbedaan pendapat. Namun, katanya, perbedaan pendapat antara pimpinan KPK wajar dan sah-sah saja.

Ruki juga meluruskan anggapan miring publik lainnya bahwa pimpinan KPK saat ini terpecah. Indikasinya, Abraham Samad selalu sendirian mengumumkan tersangka baru. Pimpinan KPK lainnya tak terlihat.

"Soal ini (mengumumkan tersangka) tak jadi soal. Dulu waktu zaman saya juga begitu, yang mengumumkan hanya satu orang pimpinan saja, dan tidak selalu saya (ketua KPK). Dan lagi pengumuman bisa disampaikan Jurubicara KPK," tandasnya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya