sby/ist
sby/ist
RMOL. Ada yang tidak dipahami para pengamat sampai-sampai mereka menilai pernyataan SBY tentang masalah hukum yang melilit kader-kader Partai Demokrat di Cikeas, Bogor kemarin sore sebagai pernyataan normatif dan biasa-biasa saja.
SBY, kata Ketua Komite Rakyat Indonesia Semesta (Keris), Erik Fitriadi, berpandangan bahwa Indonesia bukan negara berdasarkan kekuasaan semata (machtstaat), tetapi adalah negara berdasarkan atas hukum (rechtstaat). Sehingga kader, seperti Anas Urbaningrum, diberi sanksi setelah ada putusan hukum yang tetap.
"SBY menginginkan kedaulatan terletak pada hukum dan segala sesuatunya didasarkan pada hukum," kata dia dalam pernyataannya yang diterima redaksi beberapa saat lalu (Senin, 6/2).
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57