Berita

yan herizal/ist

Mendagri Ingkari Target Sendiri, Komisi II Siap Cecar

SABTU, 28 JANUARI 2012 | 14:47 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Target Kemendagri untuk mencapai jumlah 59 juta Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) pada akhir tahun 2011 ternyata jauh panggang dari api. Kegagalan pencapaian target tersebut mendapatkan sorotan dari kalangan komisi II DPR RI yang akan mengadakan Rapat Kerja dengan Kemendagri pada Senin (30/1).

Anggota Komisi II DPR, Yan Herizal, ketika dihubungi Rakyat Merdeka Online, mengatakan, Komisi II akan meminta keterangan dari Mendagri mengenai perkembangan pelaksanaan program E-KTP. Salah satunya soal tidak tercapainya target jumlah E-KTP pada akhir tahun tersebut.

Sedari awal komisi II memang getol mendorong percepatan program pembuatan E-KTP selesai paling lambat pada akhir tahun 2012. Mengingat E-KTP amat berguna untuk menciptakan sistem tertib dalam administrasi kependudukan, menjalankan monitoring kemanan, dan berguna sebagai data base pemilih dalam Pemilu dan Pemilukada di seluruh Indonesia.


Menanggapi dorongan DPR itu, Kemendagri yakin dapat merampungkan sesuai target. Mendagri  Gamawan Fauzi pun yakin pada akhir 2012 nanti akan selesai dengan jumlah 170 juta penduduk yang telah menggunakan E-KTP. Bahkan, dia bersedia mundur jika target itu tak terpenuhi. Namun pada awal perjalanan, program ini mengalami banyak hambatan yang membuatnya tidak mampu mencapai target yang dibuatnya sendiri. Hingga akhir Desember  2011 lalu,  tercatat baru 31 juta E-KTP yang sudah terekam. Belum lagi ditambah waktu yang diperlukan untuk melakukan pengecekkan data.

Menurut Yan Herizal, pemerintah kurang memperhatikan beberapa hambatan dalam pelaksanaan pembuatan E-KTP, sehingga tidak mampu mencapai target awal yang dibuatnya sendiri. Mereka mengabaikan beberapa hal, seperti lambatnya proses pengadaan mesin pemindai, ketersediaan unit mesin yang hanya dua buah di setiap kecamatan, keterbatasan SDM, dan cenderung menyamaratakan semua kondisi daerah.

"Komisi II akan mempertanyakan semua hal yang diabaikan itu, sekaligus meminta ketegasan Mendagri untuk menjamin terpenuhinya target jumlah pengguna E-KTP pada akhir tahun 2012 nanti," tambah politisi dari fraksi PKS itu.[ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya