Berita

martiono/ist

Sumbangan Martiono untuk Pengukuhan Sultan Menyalahi Etika

SABTU, 21 JANUARI 2012 | 21:10 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Sumbangan besar yang diserahkan Presiden Direktur PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT), Martiono Hadianto untuk acara pengukuhan Sultan Sumbawa senilai Rp 1 miliar lebih dinilai menyalahi etika.

Bagi Ketua Forum Lembaga Legislasi Mahasiswa Indonesia (FL2MI) yang juga putra Sumbawa, Dinul Haq, kebijakan Martiono ini tak lebih sebagai upaya untuk menghadang laju tuntutan kelompok Cek Bocek Rensuri yang memiliki hak atas penguasaan tanah di dalam wilayah eksplorasi tambang Newmont di Dodo Rinti.

"Martiono telah membuat manajemen konflik baru dengan mendekati kelompok tertentu atau komunitas tertentu untuk menghadang laju dan aspirasi kelompok yang lain dan benar-benar berhak atas tanah ulayatnya," kata dia kepada Rakyat Merdek Online, beberapa waktu lalu.


Manajemen konflik yang dibuat Martiono inilah, kata dia, tak lebih sebagai upaya lain yang menunjukkan ketidakberpihakan dirinya terhadap daerah penghasil. Sebelumnya, Martiono juga menginginkan divestasi 7 persen saham Newmont dibeli pemerintah pusat, bukan oleh daerah.

"Ini adalah bentuk manajemen konflik yang dibuat Martiono di daerah kami, NTB, Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat.

Untuk itu, kata Dinul, sudah saatnya para pemilik saham mengganti Martiono dengan figur yang bisa berbaur dan tak mengesampingkan kepentingan daerah penghasil. Bukan hanya menjadi kaki tangan bos-bos perusahaan PT NNT yang ada di Denver, Amerika Serikat. Selain itu, Dinul juga mengatakan perlunya putra lokal untuk mengisi jabatan Presiden Direktur PT NNT sepeninggal Martiono nanti.

"Harus putra lokal yang qualified yang dijadikan Presdir," imbuh dia. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya