Berita

BPK dan KPK Didesak Telusuri Korupsi Renovasi Ruang DPRD DKI

JUMAT, 20 JANUARI 2012 | 14:45 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Badan Pemeriksa Keuangan diminta untuk mengaudit proyek renvasi ruang rapat paripurna DPRD DKI Jakarta Desember lalu. Selain proses lelang tendernya janggal, nilai proyek renovasinya sangat fantastis, mencapai Rp 16,58 miliar.

"BPK harus melakukan audit forensik," ucap Direktur Masyarakat Pemantau Kebijakan Eksekutif dan Legislatif (Majelis), Sugiyanto, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa waktu lalu.

Ada 10 perusahaan yang ikut mendaftar dalam lelang renovasi ini. Panitia kemudian menyatakan hanya 4 perusahaan yang layak ikut. Dan akhirnya, diputuskan pemenang tunggal untuk melaksanakan renovasi.


"KPK juga harus memeriksa dugaan penyelewengannya," desak Sugiyanto.

Selain itu, tambah dia, Badan Kehormatan DPRD DKI tak boleh diam saja. Mereka harus memanggil dan memeriksa Ketua Badan Anggaran DPRD DKI dan anggota Komisi A DPRD DKI sebagai pihak yang membahasnya.

"BK harus punya inisiatif," demikian Sugiyanto. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya