Berita

ilustrasi

Partai Demokrat: Soal Tersangka Baru, Kami Tidak Mau KPK Main Wacana

RABU, 18 JANUARI 2012 | 10:34 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi sebaiknya tidak bermain-main di level wacana dan langsung bergerak ke ranah penegakan hukum. Partai Demokrat meminta KPK segera buktikan ancamannya untuk menetapkan tersangka baru dalam kasus Wisma Atlet Palembang yang menyeret nama Ketua Umum dan beberapa politisi partai binaan Presiden SBY itu.

"Masalah penegakan hukum jangan jadikan ajang diskusi ataupun pembahasan politik. Kalau wacana pembahasan hukum, kasih kepada akademisi kampus. Tapi penegak hukum tidak perlu wacana," tegas Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Rabu, 18/1).

Anggota Komisi II DPR ini meminta KPK profesional, tidak bergerak berdasarkan order dan tekanan opini yang berkembang.


"Kami tak mau tanggapi permainan wacana KPK. Yang kami hendaki di depan hukum itu semua sama. Siapapun baik Ical, Pak SBY, Megawati atau rakyat jelata sama semua," ujar dia.

Menurut dia, upaya kekuatan politik untuk mengendalikan KPK dalam penegakan hukum kasus Wisma Atlet.

"Tapi belum ada indikasi KPK mengikuti tekanan itu. Justru kami kuatkan KPK untuk jangan terpengaruh. Indikasi rekayasa sudah mulai ada," tegasnya.

Kemarin, Ketua KPK Abraham Samad mengaku sudah memerintahkan Jurubicara KPK Johan Budi untuk menyampaikan tersangka baru dalam dua kasus besar.

"Insya Allah, dalam waktu dekat Pak Johan (Jurubicara KPK) akan umumkan tersangka, baik cek pelawat maupun wisma atlet," kata Abraham di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta (Selasa, 17/1).[ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya