Berita

Aburizal Bakrie/ist

Patuh pada Ibu Masuk dalam Lima Kebaikan Aburizal Bakrie

SABTU, 14 JANUARI 2012 | 15:01 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Ada lima alasan mendasar mengapa Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) paling pantas didukung sebagai kandidat calon presiden untuk pemilihan 2014.

Hal itu diutarakan politisi senior Zaenal Maarif, yang setelah meninggalkan barisan SBY, menyeberang mendukung Ical.

"Ada lima kebaikan pada diri Aburizal Bakrie. Pertama, saya melihat bahwa dia sangat patuh pada ibunya," katanya kepada Rakyat Merdeka Online, Sabtu (14/1).


Memang alasan pertama itu seolah terlalu personal, namun menurutnya sangat terkait dengan sifat kepemimpinan. Dia katakan, berkat dorongan ibunda Ical maka bos Grup Bakrie itu bersedia mengucurkan ganti rugi pada korban lumpur Lapindo Sidoarjo sebesar Rp 8 triliun.

"Mestinya bisa tidak memberi ganti rugi karena ditetapkan oleh presiden itu adalah bagian bencana gempa bumi Jogja. Tapi atas perintah ibunya, Beliau keluarkan uang Rp 8 triliun untuk ganti rugi para korban dampak Lapindo," ungkapnya.

Alasan kedua, keberanian Ical memerintahkan anak buahnya di DPR untuk menggelindingkan pembentukan Pansus Mafia Pajak. Padahal nama Ical selalu digandengakan dengan persoalan pajak oleh lawan-lawan politiknya. Kemudian, di mata Zaenal, Ical adalah satu-satunya ketua umum partai yang sejak masuk partai politik tidak pernah mempraktikkan nepotisme dalam bidang politik.

"Sejak masuk Golkar dia belum pernah taruh keponakan atau adiknya atau keluarganya di eksekutif maupun di legislatif. Dia satu-satunya politisi yang bisa begitu," jelasnya.

Selanjutnya dia melihat Ical sebagai salah satu politisi yang sukses secara bisnis, dan bangsa Indonesia di masa depan membutuhkan seorang entrepreneur untuk memimpinnya.

"Kita tak perlu berpikir asal suku dan latar belakang lain, tapi melihat orangnya. Kalau bangsa ini bisa menerobos batas-batas itu, pasti semakin kokoh," tegasnya.[ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya