Berita

Aksi Mahasiswa Kembali ke UUD 45 Hampir Bentrok dengan Polisi

RABU, 11 JANUARI 2012 | 17:59 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Long march hampir seratus mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi pemuda di Jalan Salemba, Jakarta Pusat, yang berlangsung sejak pukul 15.00 WIB tadi hampir berujung bentrok dengan aparat Polres Jakarta Pusat.

Demonstrasi, yang menyebabkan lalulintas Salemba tersendat, mengusung tuntutan kembali ke UUD 45 yang asli. Kelompok demonstran berangkat dari Tugu Proklamasi dan berjalan sampai kampus Universitas Indonesia, Salemba, sambil membagikan selebaran berisi tuntutan mereka. Meski diguyur hujan, mereka tetap berorasi di beberapa titik kampus sepanjang Tugu Proklamasi-Salemba seperti kampus UBK, STT Jakarta dan UKI.

"Menjelang berakhirnya aksi ada ketegangan dengan polisi, tapi tidak berujung bentrok," kata Wulan, salah seorang perangkat aksi dari kampus Moestopo, beberapa saat lalu, rabu petang (11/1).  


Kericuhan terjadi akibat kepolisian tidak mengizinkan mahasiswa memblokade jalan di depan gedung kampus UI Salemba. Selama hampir satu jam mahasiswa memilih melakukan aksinya di depan UI. Penjagaan ketat aparat kepolisian sempat membuat suasana memanas, walau hujan terus menerus menyiram kawasan Salemba.

"Mahasiswa menahan diri dan tidak terprovokasi. Sekarang kami sudah kembali ke UBK," jelasnya.

Humas Aksi, Laradieno, aktivis Universitas Bung Karno, saat dihubungi beberapa waktu lalu mengatakan, kebijakan mengamandemen atau merevisi UUD 45 setelah reformasi 1998 bergulir sudah membawa bangsa Indonesia ke lubang kebodohan dan kemiskinan, serta pengkhianatan pada pasal 33 UUD 45 yang bunyinya "Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat". Maka itu mereka memilih isu kembali ke UUD 45 asli, atau SBY-Boediono turun,

"Itu landasan berpikir kami, dan alasan kami bergerak," ucapnya.

Kampus-kampus yang ikut dalam aksi tadi terdiri dari Universitas Bung Karno, Moestopo, UPN Veteran, Mercu Buana, Universitas Nasional, Universitas Negeri Jakarta, Ibnu Chaldun, BSI, STIMA Kosgoro, Universitas Al Aqidah, Universitas Islam Jakarta, dan Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi.

Kasus-kasus konflik tanah dan pertambangan, yang mengakibatkan perlawanan rakyat berujung bentrokan dengan aparat negara yang dibayar pemodal, dianggap mahasiswa sebagai dampak paling telanjang dari perubahan UUD 45.

"Di Mesuji, Bima, Riau dan banyak lagi kasus yang tersembunyi. Kedaulatan rakyat dilanggar kekuasaan modal karena amandemen," tegas Laradieno.[ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya