ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Kesekjenan DPR diminta segera menjelaskan secara jelas dan transparan perihal rencana renovasi toilet DPR yang nilai anggarannya mencapai Rp 2 miliar. Desakan pada kesekjenan itu datang dari dalam DPR sendiri yang merasa citranya makin jatuh menyusul terungkapnya kabar itu ke publik.
"Renovasi toilet sebagai benda yang digunakan adalah hal wajar, tetapi karena menggunakan anggaran negara yang tidak sedikit, tentu segala sesuatunya harus bisa dipertanggungjawabkan secara obyektif dan rasional," kata Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa (FPKB), Chusnunia, kepada wartawan, Senin pagi (9/1).
Yang dia tangkap dari kritik publik adalah transparansi dan akuntabilitas. Sedangkan renovasi toilet sendiri mungkin tidak menjadi persoalan besar asalkan Kesekjenenan menyampaikan bagaimana menghasilkan rencana anggaran Rp 2 miliar itu. Tanpa penjelasan dan argumentasi yang obyektif dan rasional, sudah tentu rakyat mencurigai DPR. Kesekjenan DPR selayaknya memiliki pola komunikasi dengan publik secara baik.
Populer
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15
UPDATE
Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44
Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43
Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01
Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38