Berita

presiden sby/ist

Demokrat: Andi Arief Ayunkan Pedang Karena Menteri SBY Cuma Diam

SABTU, 07 JANUARI 2012 | 13:50 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Kantor Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) Andi Arief, mengajak semua pihak yang merasa punya data skandal Bank Century beradu data dengan pihaknya. Kantor Andi Arief meyakini data yang dimiliki kantornya tentang Centurygate lebih lengkap dari data yang dikantongi Partai Golkar yang ngotot mempertemukan BPK dan KPK dalam satu forum.

Sebelumnya Sekretaris Kabinet Dipo Alam berpendapat, reshuffle kabinet perlu dilakukan lagi karena masih ada beberapa menteri yang kurang tanggap dan tidak loyal pada Presiden.

Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan menyebut, apa yang dilakukan Andi Arief dan Dipo Alam itu adalah yang terbaik sebagai pembantu presiden. Dan seyogianya, menteri terkait melakukan hal sama.


"Andi Arief ayunkan pedang data karena dilihatnya menteri terkait diam. Tetapi yang dilakukan itu saya percaya semata untuk merangsang dan segala sesuatu tak harus heroik atau dengan gagah berani yang heboh," katanya kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Sabtu, 7/1).

Sayangnya, Ramadhan terkesan tertutup ketika diminta memperjelas soal siapa menteri terkait yang diam. Di samping itu, ketika Sekretaris Kabinet Dipo Alam melontarkan sindiran keras pada kabinet, hal itu menandakan ada sesuatu yang tidak pas terjadi di kabinet. Dan sikap Dipo itu bukanlah sesuatu yang berlebihan.

"Seskab bertugas untuk ingatkan secara fungsional. Yang salah apabila dia take over masalah. Dan Andi Arief yang berlatarbelakang aktivis, dekat dengan akademisi, dekat dengan data, mengeluarkan gaya-gaya aktivisnya berbicara Century, itu wajar," terangnya.

Ramadhan menambahkan bahwa para menteri sebaiknya memperbanyak porsi kunjungan langsung ke masyarakat di daerah-daerah dan mengkampanyekan program-program pro-rakyat yang disusun pemeritah.

"Hal itu sudah dilakukan beberapa menteri seperti Tifatul Sembiring (PKS) yang, menurut saya, sangat loyal pada presiden. Dia dengan program desa dering dan internet masuk desa berhasil mensosialisasikan kebijakan pemerintah bahwa internet dan komunikasi adalah untuk kesejateraan masyarakat," ujarnya.[ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya