Berita

gunung lokon/ist

Rencana Kontinjensi Siaga Gunung Api Sedang Disusun

SABTU, 07 JANUARI 2012 | 10:59 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Saat ini, tujuh gunung api berstatus Siaga (level III) dan 18 gunung api berstatus Waspada (level II). Ketujuh gunung status Siaga adalah Gunung Papandayan (Jawa Barat), Karangetang dan Lokon (Sulawesi Utara), Ijen (Jawa Timur), Gamalama (Maluku Utara), Krakatau (Banten dan Lampung), dan Lewotolo (NTT).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, setelah terjadi peningkatan kegiatan sejak pukul 14.00 WITA (Jumat, 6/1), akhirnya Gunung Lokon meletus pada pukul 20.55 WITA, dan ketinggian asap letusannya sekitar 1.500 meter dari kawah Tompaluan. Sementara, kondisi masyarakat normal dan tidak ada pengungsian.

Di Gunung Gamalama, saat ini pengungsi akibat lahar dingin berjumlah 296 jiwa (46 KK) yang ditempatkan di Sanggar Kegiatan Belajar di Kelurahan Dufa-dufa. Sedangkan pengungsi di Gunung Lewotolo ada 562 orang, beberapa pengungsi akan dikembalikan ke rumah masing-masing.


Terkait dengan tujuh gunung status siaga tersebut, BNPB dan BPBD (daerah) menyusun rencana kontinjensi (renkon). Untuk Gunung Papandayan, Karangetang dan Ijen sudah selesai disusun renkonnya. Sedangkan yang lainnya sedang disusun saat ini.  

"Renkon adalah suatu upaya merencanakan sesuatu peristiwa yang mungkin terjadi, tetapi tidak menutup kemungkinan peristiwa itu tidak akan terjadi," terang Sutopo.

Dari renkon tersebut maka diketahui rencana jalur evakuasi, titik pengungsian, persediaan logistik, peralatan, kemampuan personil dan anggaran. Untuk menguji renkon ini maka masyarakat dilatih atau melakukan gladi yang diusahakan dengan besaran dan skalanya mendekati peristiwa yang diskenariokan.

"Gladi telah dilakukan tiga kali di Gunung Papandayan," tandasnya.[ald]


Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya