Berita

ilustrasi

PKB Bandingkan Kasus Korupsi Kakap dengan Sandal Jepit

SABTU, 07 JANUARI 2012 | 10:18 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Di tengah upaya besar memberantas korupsi, masyarakat dikejutkan lagi oleh munculnya kasus pencurian sandal jepit oleh AAL di Palu. Sungguh sayang bila kasus itu mesti melalui proses pengadilan.

"Kasus-kasus korupsi kelas kakap masih coreng moreng dalam penegakan hukum. Bukankah lebih bijak bila kasus sandal jepit ini diselesaikan secara musyawarah, bukan langsung ke pengadilan," ujar Ketua Fraksi PKB di DPR, Marwan Jafar kepada wartawan, Sabtu pagi (7/1).

Menurutnya, masalah keadilan bukan hanya dalam konteks hukum, tetapi juga menyangkut nurani. Hukum menunjukkan bahwa ada tiga asas hukum, yaitu keadilan, kepastian hukum dan kemanfaatan. Ketiganya saling berkaitan.


"Apalagi menyangkut anak umur 15 tahun.Tentu ada pertimbangan hukum yang berdasar pada kemanusiaan," katanya lagi.

Dalam vonis terhadap kasus tersebut, sepengamatan Jafar, ternyata bila merujuk pada Komisi Yudisial ada hal-hal yang janggal. Secara logika umum, hal itu mudah dimengerti. Di negeri ini, upaya penegakan hukum kerap mendapatkan respon pesimis dari masyarakat. Banyak kasus yang diselesaikan secara tidak adil. Inilah yang memicu masyarakat bereaksi melakukan aksi simbolis pengumpulan sandal jepit. Bahkan, kasus ini mendapat respon masyarakat dunia.

"Para penegak hukum harus semakin jeli, bijak dan adil. Jangan ada lagi kasus yang mencederai keadilan dan mencoreng nama Polri serta makin menunjukkan karut marut dunia peradilan kita," ucapnya.[ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya