tb hasanuddin/ist
tb hasanuddin/ist
RMOL. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia merilis video terbaru yang berisi tindakan represif polisi saat membubarkan demonstran di Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu 24 Desember 2011. Aksi penembakan mengarah langsung ke arah massa dan tembakan horizontal dari jarak jauh terekam jelas dalam video.
"Video Komnas HAM menunjukkan bahwa pernyataan para pejabat Polri selama ini patut dipertanyakan, bahkan dapat diartikan telah melakukan kebohongan publik seperti prosedur tetap, jumlah korban, kasus penganiayaan yang terjadi, situasi di lapangan," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Mayjen (Purn) TB Hasanuddin kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (4/1).
Mantan Sekretaris Militer Presiden ini meminta kebobrokan di Kepolisian harus segera diakhiri. Perlu keseriusan mereformasi Kepolisian karena Indonesia membutuhkan polisi yang profesional sebagai pengayom masyarakat yang dicintai rakyatnya. Dia yakin, reformasi Polri bisa dilakukan karena sesungguhnya masih banyak anggota polisi yang baik dan memiliki dedikasi tinggi untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
Populer
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15
UPDATE
Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44
Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43
Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01
Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38