Berita

ist

3.475 Warga Mengungsi Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Gamalama

JUMAT, 30 DESEMBER 2011 | 20:24 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Tiga orang meninggal dan tujuh orang mengalami luka berat akibat banjir lahar dingin di Gunung Gamalama, Ternate, Provinsi Maluku Utara. Sementara, 3.475 orang lainnya mengungsi.

Demikian informasi yang disampaikan Kepala Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) DR Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan elektronik yang dikirimkannya kepada redaksi beberapa saat lalu (Jumat, 30/12). Banjir lahar dingin di Gunung Gamalama pertama kali terjadi pada pukul 16.00 WITA  27 Desember lalu.

Ada sepuluh lokasi yang digunakan sebagai tempat pengungsian. Yakni, bekas kantor Gubernur, Mess Mersetipier, Balai Perikanan, Mushola Al -Hiraya, Aula Tipan, Aula SMK 2, Kantor Lurah Takoma, di Rumah Warga Hijaiz, Kedaton Ternate dan kantor Kadin.


"Kerugian materil, kelurahan Tubo 8  rumah rusak berat, dan 22 unit rumah rusak sedang. Di kelurahan BTN, 5 unit rumah rusak berat, 7 unit rumah rusak sedang dan 1 jembatan putus," terang Sutipo.

Sutopo menegaskan, sampai saat ini status Gunung Gamalama masih Siaga (level III).

Untuk menangani bencana, kata dia, Tim Reaksi Cepat BNPB terus memberikan pendampingan kepada BPBD Maluku Utara dalam penanganan darurat. BNPB memberikan tambahan dana siap pakai (DSP) seebsar Rp 600 juta. Sebelumnya telah diberikan bantuan DSP sebesar Rp 500 juta, dan logistik dan peralatan senilai Rp 357 juta.

"Kondisi pengungsi saat ini, makanan masih cukup. Yang dibutuhkan saat ini tikar, selimut, dan hunian sementara. Sedangkan utk air bersih, Dinas PU sdh diminta utk menyediakan tandon air, dan PDAM diminta untuk menyediakan air bersih," demikian Sutopo. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya