Luthfi Hasan Ishaak
Luthfi Hasan Ishaak
RMOL. Sejumlah partai politik sudah mengutak-atik nama calon presiden 2014, dan itu tidak termasuk Partai Keadilan Sejahtera. Setidaknya, begitulah pengakuan Presiden PKS.
YA, Luthfi Hasan Ishaak, Presiden PKS, mengaku hingga saat ini di partainya belum ada pembicaraan mengenai calon presiden.
“PKS akan menunggu hasil pemilu legislatif terlebih dahulu. Baru setelah itu kami akan bicara siapa capres yang akan kita usung untuk maju,†katanya kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, setelah mengeÂtahui hasil komposisi pemenang Pemilu Legislatif 2014, barulah PKS menyeriusi capres.
“Sebab, kalau sudah ada peÂnenÂtuan calon presiden tapi hasil pemilu legislatif ternyata di baÂwah parliamentary threshold mau bagaimana nantinya,†dia menambahkan.
Sebelumnya, Sekretaris JendeÂral PKS Anis Matta mengatakan, salah satu tokoh nasional yang sekarang layak menjadi capres adalah Dahlan Iskan. Mengapa? Anis menilai Menteri BUMN itu sangat merakyat dan cocok menjadi pemimpin.
Namun, Luthfi menjelaskan, PKS membicarakan apa pun berÂkaitan dengan capres yang akan diusung partainya. Kini, PKS tengah fokus pada pemÂbenahan kader-kader di daerah dalam upaya memenangi pemilu leÂgislatif.
Berikut wawancara Rakyat Merdeka dengan Luthfi Hasan Ishak.
Bagaimana panÂdangan Anda meÂÂngenai parÂliaÂmentary thresÂhold?
Sampai saat ini parliamentary threshold belum selesai, masih dibahas. Bisa tidak efektif kalau peÂnenÂtuan caÂpres dilakuÂkan seÂkaÂrang seÂmenÂtara perolehan PT-nya di bawah dari PT yang telah ditenÂtukan.
PKS tidak yakin bisa meÂnemÂÂbus PT?
Mengenai parliaÂmentary thresÂhold, PKS terbuka saja. Kalau ditentukan tiga sampai lima perÂsen, kami sudah siap dan yakin bisa meÂnembusnya.
Lantas, kenapa masih belum ada waÂÂÂcana capres yang akan diusung PKS?
Dalam tradisi parÂÂpol yang menÂjadi penarik suara justru track record atau rekam jejak institusi PKS sendiri seÂbagai partai yang selalu menguÂtamakan kepeÂduÂlian dan bersih dari prakÂtik korupsi.
Karena itu, PKS tidak mau buru-buru membicarakan capres. Kami lebih memprioritaskan peraihan suara dalam Pemilu 2014 agar menjadi peringkat tiga besar di parlemen.
Bagaimana sikap kader-kaÂder PKS?
Kader-kader PKS pun belum ada pembicaraan mengenai caÂpres. Saya rasa sah-sah saja partai lain sudah mengangkat capresÂnya, tapi di PKS belum ada pemÂbicaraan.
Kata Anis Matta, PKS sudah meÂlakukan penjaringan?
Belum ada. Pembicaraan caÂpres pun belum ada sama sekali. Kami sedang fokus pada peroleÂhan pemilu legislatif dulu. Kalau soal kami menargetkan masuk tiga besar, itu sudah diumumkan oleh partai.
Jadi, kemungkinan capres yang diusung PKS dari luar partai?
Ya. Semuanya mungkin, terÂmaÂsuk Pak Anis Matta. Tapi, samÂpai saat ini kami beÂlum memÂÂÂbicaraÂkan caÂpres 2014. Jadi, beÂlum ada apa-apa; penjaÂringan itu beÂlum ada.
PKS lebih sepaÂkat capres muda atau tua?
Semuanya bisa terjadi. Kalau yang tua lebih biÂjak, seÂdangkan yang muda lebih dinaÂmis dan inoÂvatif. Terserah keÂinginan maÂsyarakat saja. Kalau masyarakat suka yang tua, ya bisa saja. Begitu juga dengan yang muda.
Partai lain sudah memunculÂkan capresnya, PKS tidak taÂkut ketinggalan?
PKS belum memunculkan wacana sampai kami sendiri tahu hasil Pemilu 2014. Jadi, kami berÂbeda dengan partai lain yang suÂdah memunculkan caÂpresnya.
Kalau capres partai lain meÂmunÂculkan capresnya, mungkin untuk mendongkrak perolehan suara saat pemilu legislatif. SeÂdangkan PKS mesinnya yang akan bergerak, setelah itu baru memunculkan tokohnya siapa. Karena, sejauh ini, kami belum duduk bersama untuk bicara mengenai capres.
PKS juga menggunakan surÂvei untuk acuan seperti yang diÂlakukan partai lain?
Survei itu hanya salah satu bahan pertimbangan saja, bukan satu-satunya. Kami kan punya banyak bahan paradigma untuk membaca selera publik, termasuk memperluas jaringan, menguatÂkan kader serta menjalankan mesin partai dan lainnya.
Tidak membuat survei senÂdiri?
Kami hanya membaca survei-survei dari partai lain saja. PKS belum punya survei sendiri. Kami terus fokus di lapangan karena banyak hal lebih penting yang harus kita kerjakan daripada mengurusi survei.
Bicara skala prioritas pun kita beda. Misalnya saja menata mesin, menguatkan kader. Itulah pilar-pilar utama PKS. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05