Pemimpin Hamas Tur Galang Dukungan Palestina di PBB

RMOL.Perdana Menteri Hamas Is­mail Haniya memulai tur ke dunia Arab, kemarin, demi mem­per­oleh dukungan keanggotaan penuh Palestina di PBB. Ini per­tama kali Haniya keluar dari Gaza, setelah kawasan itu diam­bil alih Hamas dari Fatah pada 2007.

Ismail Haniyeh akan mengun­jungi negara-negara yang ter­pe­ngaruh revolusi seperti Mesir, Sudan, Qatar, Bahrain, Tunisia dan Turki. Hal itu disampaikan deputi PM Hamas Muhammad Awwad di Yerusalem, kemarin.

Menurut Awwad, kunjungan akan digunakan untuk membahas proyek-proyek pembangunan. Namun, Awwad tidak menga­takan kapan dan berapa lama perjalanan akan berlangsung.

Haniyeh sebelumnya terisolasi di Gaza, karena ketegangan dengan Israel dan Mesir. Namun dengan penguasa baru Mesir, hubungan antara Hamas dan Kairo berhasil dipulihkan sejak Hosni Mubarak digulingkan pada Februari lalu.

Anggota Partai Rakyat Pales­tina Bassam Salhi mengatakan pada akhir pekan, faksi-faksi Pa­lestina telah sepakat bergerak lebih lanjut untuk mendapatkan keanggotaan penuh di PBB.

Faksi Palestina melakukan pem­bicaraan di ibukota Mesir, Kairo, selama sepekan terakhir. Fatah dan pemimpin Hamas telah bertemu sejak pekan lalu dan partai politik lainnya ber­gabung dalam perundingan Kai­ro, Selasa (20/12).

Perjanjian rekonsiliasi bertu­juan menyatukan faksi-faksi setelah Hamas menguasai Jalur Gaza pada 2007, setahun setelah memenangkan pemilihan nasio­nal yang mengakibatkan Pales­tina terbelah. [Harian Rakyat Merdeka]