Berita

Valentino Rossi

Olahraga

Rossi Tak Menyesal Keluar dari Yamaha

MotoGP
MINGGU, 25 DESEMBER 2011 | 08:24 WIB

RMOL.Musim lalu, juara dunia tujuh kali MotoGP Valentino Rossi tam­pil buruk bersama tim baru­nya, Ducati. Namun, The Doc­tor,  julukan Rossi, mengaku ti­dak menyesal keputusan pindah ke Ducati.

Saat memutuskan hijrah dari Yamaha ke Ducati, pebalap asal Italia ini sukses mempersem­bah­kan 46 kali kemenangan dan me­nyabet empat gelar juara ber­sa­ma tim berlambang garputala ter­sebut.

Harapan Rossi mengulang suk­ses bersama Ducati rupanya tidak terwujud. Bekas pebalap Hon­da ini justru tampil buruk, karena sulit beradaptasi dengan tunggangannya. Dia hanya finish di urutan ketujuh klasemen akhir musim 2011. Selain itu, Rossi ha­nya bisa mengumpulkan 139 poin dari 18 race yang digelar.

Dia lebih sering finish di pe­ring­kat lima sampai sepuluh. Bah­­kan, hanya sekali start dari pole dan hanya sekali naik podi­um, itupun di peringkat ketiga.

Mengalami balapan yang sulit di musim perdananya bersama Ducati, Rossi mengaku tetap ti­dak menyesal memutuskan heng­­kang ke tim asal Italia terse­but. Me­nu­rutnya, keputusannya pin­dah ke Ducati memberinya suatu tanta­ngan lebih, yang tidak per­nah di­dapatkannya selama ini di tim-tim yang pernah diperkuatnya.

“Terkadang saya menyesali­nya, tapi ketika dipikirkan lagi, keputusan tersebut merupakan sesuatu yang harus saya coba, ja­di itu bukan sebuah kesala­han,” ujar Rossi dilansir Motorcy­cle­­­news.

Rossi juga mengaku, sangat me­nikmati balapan yang sulit bersama Ducati. Dengan balapan yang penuh tekanan, dia merasa mendapat banyak kesenangan dan pengalaman yang tak pernah dirasakan sebelumnya.

“Lebih baik mencoba dan men­dapat masalah dari pada tak pernah mencobanya sama sekali dan ber­tanya-tanya selama sisa hidup sa­ya. Saya balapan dan mem­buat se­mua keputusan da­lam karier saya seperti saat ini dan saya mendapat banyak kese­nangan karena hal itu,” pungkasnya. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya