Berita

Jorge Loren­zo

Olahraga

Yamaha Pakai Pakem Team Order

Pertahankan Lorenzo
JUMAT, 23 DESEMBER 2011 | 09:10 WIB

RMOL. Tak mau kehilangan sang pe­balap andalannya, Yamaha  segera memulai negosiasi kon­trak baru dengan Jorge Loren­zo. Yamaha sangat ingin mem­per­tahankan Juara Dunia 2010 itu, meskipun ia tak meraih gelar juara dunia musim 2011.

“Tak ada alasan untuk me­nung­gu. Jadi, kami akan segera bergerak,” jelas bos Yamaha, Lin Jarvis.

Yamaha mengaku puas de­ngan kinerja Lorenzo. Kontrak Lorenzo dengan pabrikan asal Jepang itu pun sebenarnya akan habis pada akhir musim depan.

Kondisi tersebut sama deng­an kontrak yang terjadi dengan juara dunia MotoGP 2011, Ca­sey Stoner, Dani Pedrosa de­ngan Honda, dan Valentino Ros­si dengan Ducati, yang ju­ga akan berakhir pada peng­hu­jung musim 2012.

“Mempertahankan Jorge ada­lah kunci. Negosiasi kon­trak akan melibatkan semua pembalap top tahun depan. Ja­di, punya salah satu dari Jorge atau Casey adalah sangat sa­ngat penting,” jelas Jarvis, yang dilansir MCN.

“Saya pikir Jorge memang nyaman di Yamaha dan selama kami bisa menyepakati segala sesuatunya, saya tak berpikir dia akan gatal untuk pergi ke tempat lain. Satu faktor kunci adalah jika motor 1000cc baru kami nanti akan sangat kompe­titif dan saya sangat meyakini­nya,” simpul Jarvis.

Demi mempertahankan Lo­ren­zo, pihak Yamaha menyata­kan siap menerapkan strategi yang biasa diterapkan di F1 me­ lalui team order, dengan me­minta Ben Spies untuk mem­ban­tu Lorenzo meraih hasil maksimal.

“Ben dan Jorge, keduanya ada­lah pembalap tim. Jadi, saya pikir hubungan keduanya sejauh ini sangat baik, tak se­perti pebalap terdahulu (Ros­si), apa yang terpenting untuk tim saat ini adalah kemenang­an. Jika, secara matematis sa­lah seorang pembalap sudah tak punya peluang, maka dia ha­rus membantu rekan setim­nya yang masih berpeluang,” ucap Jarvis.

Hal tersebut sangat wajar dilakukan Yamaha mengingat hanya Lorenzo yang mampu menyaingi Stoner pada Moto­GP 2011 kemarin. Meski Lo­ren­zo harus puas duduk di po­sisi dua klasemen dan meng­alami cedera jari di MotoGP Australia.

Di sisi lain, situasi krisis eko­­nomi yang merambat ke ber­bagai aspek, bahkan tidak ter­kecuali olahraga MotoGP, mem­buat Valentino Rossi yakin hal ini akan membuat teknologi MotoGP semakin menurun di masa mendatang. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya