Berita

Mustofa B. Nahrawardaya/ist

TAHUN PENUH DUSTA

PP Muhammadiyah: Daniel Sparringa Tidak Sensitif

Istana Harus Belajar Cara Hadapi Kritik
KAMIS, 22 DESEMBER 2011 | 11:10 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Pihak Istana Presiden semakin kebakaran jenggot alias panik melihat kritik tokoh masyarakat yang mengalir kian deras jelang akhir tahun ini. Kritik disebabkan sikap pemerintah sendiri yang terkesan ingkar pada konstitusi maupun janji-janji manisnya pada saat kampanye Pemilu.

"Selayaknya, pejabat publik menerima saran dan kritik dengan kepala dingin. Bagaimanapun, yang merasakan dampak buruk atau baik atas kebijakan pemerintah itu adalah warga negara, bukan pejabatnya," kata pengurus Majelis Pustaka dan Informasi Pengurus Pusat Muhammadiyah, Mustofa B. Nahrawardaya, beberapa saat lalu (Kamis, 22/12) menanggapi sikap pemerintah dan pendukungnya yang sering menyerang balik kritik tokoh-tokoh masyarakat dan pemuka lintas agama.

Beberapa saat lalu, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa merespons Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang beberapa hari lalu menyebut tahun 2011 dipenuhi dusta pemerintah. Menurut Daniel, di zaman saat informasi serba tersedia, propaganda hanya akan membuat penuturnya tampak tolol di depan publik.


"Di zaman di mana informasi serba tersedia, propaganda hanya akan membuat penuturnya tampak tolol di depan publik. Kami yang di pemerintahan sedapat mungkin menghindari itu," tegasnya.

Menurut Mustofa, "serangan balik" Daniel itu menunjukkan karakter staf presiden yang sama sekali tidak sensitif terhadap perasaan rakyat.

"Semua orang sudah melihat sendiri, siapa pemimpin korupsi. Partai mana yang bendaharanya malah menjadi koruptor. Kalau saya menjadi presiden, harus menegur Daniel, karena sebagai staf khusus tidak sensitif terhadap rakyat," katanya. [ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya