Saud Usman Nasution
Saud Usman Nasution
RMOL. Polri mengantisipasi munculnya aksi teror yang mengganggu perayaan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012. Kepolisian menurunkan 87.339 personil dalam Operasi Lilin.
“Ada yang menginginkan peraÂyaan Natal dan Tahun Baru tidak aman. Ini artinya, aksi teror tetap menjadi pikiran kami. Makanya perlu diantasipasi agar tidak terjadi,’’ ujar Kepada Divisi Humas Polri, Saud Usman Nasution, kepada Rakyat MerÂdeka, kemarin.
Saud mengungkapkan, Polri telah menggelar Operasi Lilin 2011 agar perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
“Kami telah memprediksi beberapa jenis gangguan keÂamaÂnan dan ketertiban masyarakat yang mungkin terjadi, sehingga Polri mencari upaya antisiÂpasiÂnya,’’ papar Saud.
Berikut kutipan selengkapnya:
Apa antisipasi yang dilakukan?
Kami mengantisipasi segala kemungkinan yang terÂjadi, baik langkah preventif mauÂpun represif bila ada keÂjadian yang membahayakan maÂsyarakat.
Berapa lama Operasi Lilin diberlakukan?
Mulai 24 Desember 2011 hingga 2 Januari 2012. Operasi ini dikhususkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan pelakÂsanaan perayaan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012.
Dari mana saja personil yang diterjunkan untuk pengaÂmanan Natal dan Tahun Baru itu?
Total personil yang dilibatkan berjumlah 87.339 orang. SeÂbanyak 623 orang dari Mabes Polri. Kemudian dari Polda PrioÂritas I sebanyak 53.156 orang dan Polda Prioritas II sebanyak 21.173 orang.
Total personil yang dilibatkan berjumlah 87.339 orang. SeÂbanyak 623 orang dari Mabes Polri. Kemudian dari Polda PrioÂritas I sebanyak 53.156 orang dan Polda Prioritas II sebanyak 21.173 orang.
Operasinya di mana saja?
Wilayah Operasi Prioritas I terdiri dari 14 wilayah, yakni Polda Papua, Polda Maluku, Polda Sulawesi Utara, Polda Sulawesi Tengah, Polda Sulawesi Utara, Polda NTT, Polda KaliÂmantan Barat, Polda Bali, Polda Jatim, Polda Jateng, Polda YogÂyakarta, Polda Metro Jaya, Polda Jabar dan Polda Sumatera Utara.
Kemudian 17 wilayah masuk dalam Prioritas II, yakni Polda Aceh, Polda Sumatera Barat, Polda Riau, Polda Kepulauan Riau, Polda Jambi, Polda BengÂkulu, Polda Bangka Belitung, Polda Sumatera Selatan, Polda LamÂpung, Polda Kalimantan Timur, Polda NTB, Polda KaliÂmantan Selatan, Polda KaliÂmantan Tengah, Polda Gorontalo, dan Polda Maluku Utara.
Daerah mana saja yang paling rawan?
Semua daerah diperkirakan masih rentan terhadap gangguan kamtibmas. Makanya perlu diantisipasi agar perayaan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012 di masing-masing daerah berjalan dengan tertib dan lancar.
Apa unsur intelijen diturunÂkan?
Semua unsur kepolisian diturunkan, termasuk intelijen. Langkah deteksi dini itu kan diemban intelijen.
Bagaimana dengan TNI?
Otomatis TNI akan bergabung dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru. Termasuk peran serta masyarakat tentu sangat diharapkan.
Bagaimana dengan pengaÂmanan Gereja?
Jumlah Gereja seluruh Indonesia yang harus diamankan seÂbanyak 32.232. Polisi akan meÂnempatkan intelijen dan pasukan reÂserse di Gereja-gereja besar. Intel dan reserse-reserse di Polda seÂtempat akan mengÂinvenÂtarisasi anÂcaman berikut jam-jam kebaktian.
Apa petasan dirazia?
Tentu kami razia peredaran petasan agar ibadah Natal bisa berjalan dengan khidmat dan lanÂcar. Kami juga mengimbau maÂsyarakat tidak menyalakan peÂtasan. Ini bisa membahayakan bagi pengÂguna petasan itu sendiri, maupun bagi masyarakat sekitar. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 00:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15
Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28