Berita

ilustrasi

KONFLIK PAPUA

PGI Tidak Ikut Campur Soal Merdeka Atau Tidak

RABU, 21 DESEMBER 2011 | 13:11 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) menegaskan posisi mereka dalam konflik Papua. Sebagai pihak yang giat memediasi pusat dan daerah dalam kasus-kasus kekerasan di Papua, PGI tidak masuk pada pilihan merdeka atau tidak warga Papua.

"Itu hak orang Papua. Tugas PGI hanya sesuai mandat sidang raya PGI untuk memfasilitasi dan mencari solusi persoalan Papua dan itulah yang senantiasa kami lakukan yaitu mendorong solusi terbaik di Papua agar kekerasan dihentikan," ujar Sekretaris Eksekutif Bidang Diakonia Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Jeirry Sumampow kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Rabu, 21/12)

PGI, lanjut Jeirry, mendorong dialog antara Papua dan Jakarta seperti yang terakhir kali dilakukan di kediaman pribadi Presiden SBY, di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat pekan lalu (16/12).


"Dalam pertemuan malam itu, Presiden sambut baik dialog dan dia tegaskan sebetulnya ada kepentingan melakukan dialog dalam proses ke depan yang lebih baik. Mengenai seperti apa dialog dilakukan, itu harus dipikirkan," terangnya.

Dia tegaskan, pertemuan pekan lalu di Cikeas itu berlangsung sangat cair dan ada suasana kekeluargaan, saling simpati dan empati di dalamnya.
 
"Ungkapan merdeka yang mungkin di mata publik sangat kontroversial, dalam percakapan malam itu tidak muncul. Pusat dan Gereja Papua saling menghargai dan memahami posisi masing-masing. Pertemuan sangat cair dan penuh nuansa kekeluargaan," ujar Jeirry.

Sesungguhnya, dijelaskan Jeirry lagi, bahasa "merdeka" yang kerap didengungkan warga Papuacuma bertujuan mencari perhatian sungguh-sungguh dari pemerintah agar ada perubahan dalam pememenuhan kesejahteraan dan jaminan keamanan rakyat di Papua.[ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya