denny indrayana/ist
denny indrayana/ist
RMOL. Video pembantaian warga Mesuji dibantah kebenarannya oleh pihak Mabes Polri. Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) pimpinan Denny Indrayana pun meragukan kebenaran video kekerasan yang diputar di Komisi III DPR pekan lalu itu dan berjanji memverifikasi semua informasi, data, keterangan, termasuk video kekerasan di Mesuji.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia juga merilis temuan bahwa tidak ada penggorokan kepala di Mesuji sebagaimana ditayangkan dalam video. Yang ada hanyalah tujuh korban tewas dengan luka bacok di leher dan kepala. Ada kabar, beberapa adegan pemenggalan kepala yang ditampilkan dalam video pembantaian Mesuji diduga diambil dari pembantaian di Pattani, Thailand
Mantan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan, Usman Hamid, menegaskan, pemerintah mencoba mengalihkan persoalan ke hal-hal yang tak substansial. Temuan terbaru yang menegaskan tidak adanya praktik penggorokan kepala sampai putus sama sekali tidak menihilkan fakta bahwa negara gagal memberi jaminan keamanan pada warganya.
Populer
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
UPDATE
Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07
Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42
Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05
Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00
Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45
Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19
Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05
Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38
Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21
Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03