Berita

wa ode nurhayati/ist

PAN: Luar Biasa Ganjil Wa Ode Jadi Tersangka

JUMAT, 09 DESEMBER 2011 | 22:11 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Pada prinsipnya, Partai Amanat Nasional (PAN) menghormati dan menyerahkan penanganan kasus yang melilit kadernya, Wa Ode Nurhayati, kepada proses hukum.  Namun, penetapan Wa Ode Nurhayati sebagai tersangka oleh KPK sangat ganjil. Pasalnya, hal itu dilakukan KPK saat PAN mau menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) dan menetapkan Hatta Rajasa sebagai Capres pada Sabtu besok (10/12).

Demikian disampaikan Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Jumat, 9/12).

"Ini kok momentumnya dipaskan dengan Rakernas dan penetapan Hatta sebagai Capres? Ini ganjil luar biasa," katanya.


Keganjilan lainnya, kata dia, Wa Ode selama ini dikenal sebagai pelapor praktek korup di Banggar DPR, bukan sebagai terduga. Lalu, penetapan Wa Ode sebagai tersangka dilakukan KPK di saat banyak pihak lain yang peran dan keterlibatannya dalam korupsi sudah jelas, tapi dibiarkan begitu saja.

Menurut Bima Arya, PAN akan mempelajari urusan Wa Ode dengan KPK ini. Termasuk sejauh mana masalah yang membelit Wa Ode sampai-sampai dijadikan tersangka oleh KPK.

"Kita akan telusuri secara internal," katanya.

Apakah PAN akan memberikan bantuan hukum kepada Wa Ode Nurhayati?

[dem] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya