Berita

Heru Lelono

Wawancara

WAWANCARA

Heru Lelono: Presiden tidak Mungkin Perlambat Pengambilan Sumpah Pimpinan KPK

KAMIS, 08 DESEMBER 2011 | 08:53 WIB

RMOL.Pimpinan KPK periode 2011-2015 sudah terpilih dan disahkan DPR. Proses selanjutnya pembacaan sumpah di depan Presiden SBY.

Presiden SBY berpandangan semua proses administrasi dan pe­ngambilan sumpah jabatan, tidak boleh terlambat. Semua ha­rus sesuai dengan ketata­ne­garaan.

Demikian diungkapkan Staf Khusus Presiden Bidang Ko­mu­nikasi, Heru Lelono, kepada Rak­yat Merdeka, Selasa (6/12).

Seperti diberitakan, Komisi III DPR telah memilih empat pim­pin­an KPK, yaitu Abraham Sa­mad, Bambang Widjojanto, Zul­karnain, dan Adnan Pandu Pradja. Keempat orang tersebut secara res­mi ditetapkan sebagai pim­pinan KPK periode 2011-2015, da­lam Sidang Paripurna DPR, Se­lasa (6/12).

Heru Lelono selanjutnya me­nga­takan, dirinya belum tahu jad­wal pengambilan sumpah pim­pinan KPK yang baru.

“Mungkin saat ini prosesnya masih di DPR. Kita tunggu saja kelanjutannya,’’ ujar Heru.

Berikut kutipan selengkapnya:

Apa belum dijadwalkan di Is­tana?

Sepengetahuan saya dalam jad­wal kegiatan Presiden bulan De­sember belum tercantum pem­ba­caan sumpah bagi pim­pinan KPK terpilih.

Pelantikannya tidak akan molor kan?

Namanya bukan pelantikan. KPK itu kan independen. Mung­kin namanya membacakan sum­pah di depan Presiden.

Seingat saya ketika Pak Busyro Muqoddas  jadi Ketua KPK dan Pak M Yusuf menjadi Ketua PPATK, mereka bukan dilantik Pre­siden tapi membacakan sum­pah di depan Presiden.

Saya belum bisa memastikan kapan pimpinan KPK yang baru membacakan sumpah di depan Presiden.

Apa Presiden sudah disu­ra­ti?

Saya belum tahu apa sudah ma­suk atau belum suratnya. Yang jelas, saya belum lihat jadwal Pre­­siden untuk membacakan sum­­pah pimpinan KPK terpilih. Mung­kin sekarang proses masih di DPR. Nanti saya akan cek. Apakah hasil dari DPR sudah se­cara resmi diserahkan kepada Presiden.

Biasanya surat keputusan DPR mengenai pimpinan KPK yang baru akan dikirimkan ke Pre­siden melalui Sekneg. Lalu Sek­neg menjadwalkan atau me­ma­sukkan ke dalam agenda ke­giatan Presiden.

Bukankah  17 Desember 2011 masa kerja pimpinan KPK yang lama sudah selesai?

Apabila tanggal tersebut harus sudah dibacakan sumpah oleh pimpinan KPK yang baru, pasti Presiden melaksanakan itu.

Presiden akan melakukannya sesuai aturan. Tidak mungkin per­lam­bat pengambilan sumpah pim­pinan KPK. Tanggal yang Anda sebutkan tadi itu kan deadline terpilihnya pimpinan KPK yang baru, seharusnya DPR se­gera mengirimkan hasilnya. Se­moga itu sudah berjalan.

Apa Presiden meminta agar pimpinan KPK baru segera diambil sumpah?

Presiden tidak hanya punya keinginan, tapi Presiden punya pikiran bahwa semua harus sesuai dengan ketatanegaraan yang ada. Tidak boleh terlambat prosesnya dan tidak boleh ada kekosongan jabatan. Keinginan dan pe­mi­kir­an Presiden itu tidak hanya un­tuk KPK saja, yang lain pun Pre­siden minta seperti itu.

Apa sudah ada pembicaraan mengenai acara tersebut?

Saya belum diajak bicara ma­salah tersebut. Intinya, masalah se­perti ini tidak boleh ada ke­ter­lambatan dan harus sesuai dengan ketatanegaraan. Apabila sudah se­lesai harus segera diproses. Ha­rapan saya se­moga DPR segera me­ngirimkan ha­silnya. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya