Berita

yenny wahid/ist

Menteri Amir Cuekin Surat Gugatan Cak Imin kepada Yenny Wahid

RABU, 30 NOVEMBER 2011 | 17:52 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Surat permintaan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar membatalkan keikutsertaan Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN) sebagai peserta Pemilu 2012 mendatang dicuekin Kementerian Hukum dan HAM. Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, menegaskan, kepesertaan partai politik dalam Pemilu dilihat berdasarkan verifikasinya, bukan atas permintaan atau desakan dari pihak-pihak tertentu.

"Silakan bersurat, tapi itu tidak berpengaruh. Tergantung verifikasi saja," kata Amir di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta (Rabu, 30/11).

Menteri Amir menambahkan, terkait alasan PKB bahwa PKBN yang didirikan Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid itu punya logo dan nama yang sama dengan PKB, bukan urusannya. Tapi, harusnya diselesaikan di Pengadilan.


Menteri Amir menegaskan, pihaknya tetap akan memegang hasil proses verifikasi partai politik yang sudah ditentukan sampai 25 November dan mengumumkan hasilnya paling lambat 16 Desember mendatang.

Dalam surat tertanggal 25 Agustus 2011, PKB menyampaikan keberatan dengan logo yang dipakai PKBN ke Kemenhukham, karena nama dan lambang yang dinilai mirip. Bahkan, dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum Muhaimin Iskandar dan Sekjen Imam Nahrowi, PKB meminta Menteri Hukum dan HAM agar membatalkan proses verifikasi PKBN. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya