Berita

jembatan suramadu/ist

Suramadu Diyakini Tak Akan Ambruk Seperti Mahakam

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 | 23:22 WIB | LAPORAN:

RMOL. Konstruksi jembatan Suramadu berbeda dengan jembatan Mahakam di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Jembatan sepanjang 5,4 kilometer yang menghubungkan Surabaya dengan Madura itu mampu bertahan hingga 100 tahun.

Demikian disampaikan Sekretaris Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura (BPWS), Khalawi di sela-sela seminar bertajuk "Pemetaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Madura", di Hotel Oval, Jalan Diponegoro, Surabaya (Selasa 29/11).

Menurutnya, ambruknya jembatan Kukar tiga hari lalu (Sabtu, 26/11), menjadi pelajaran serius bagi pemerintah terkait pentingnya pemeliharaan bangunan.


"Kadang kita hanya konsentrasi membangun saja tanpa memperhatikan pemeliharaan. Padahal, pemeliharaan sangatlah penting," kata Khalawi.

Ia menjelaskan, kontruksi jembatan Saramadu dan Kukar sangatlah berbeda. Untuk jembatan Kukar, katanya, menggunakan konstruksi Cabel Stay yang konvensional. Sedangkan Jembatan Suramadu menggunakan Cabel Stay dengan rancangan lebih kokoh dan tinggi. Jembatan Kukar juga merupakan jembatan rangkah yang dimodifikasi.

"Dengan pemeliharaan yang berkala sesuai standar, jembatan Suramadu mampu berdiri hingga 100 tahun ke depan," yakinnya.

Saat ini, tambah Khalawi, pengelolaan jembatan Suramadu masih menjadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Kedepan, pengelolaan itu akan diserahkan ke BPWS. Sedangkan BPWS sendiri masih melakukan persiapan sumber daya manusia (SDM) untuk pengelolaan jembatan terpanjang se-Asia Tenggara itu.

"Pemeliharaan memang harus diserahkan kepada kontraktor yang memiliki standar. Termasuk yang perlu diperhatikan adalah tiang jembatan di bawah laut. Siapa tahu, tiang itu tertabrak oleh kapal yang melintas," tandasnya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya