ilustrasi/ist
ilustrasi/ist
RMOL. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dinilai masuk angin. Buktinya, Tim Pengawas (Timwas) Century DPR malah memilih memperpanjang masa tugas setahun ke depan, seiring dengan perpanjangan masa audit forensik aliran dana bailout Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Penilaian tersebut disampaikan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (Maki), Boyamin Saiman, kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lalu (Jumat, 25/11). Sebelumnya, Boyamin juga menyebut BPK masuk angin.
Seharusnya, kata dia, Timwas menyikapi perpanjangan waktu audit forensik oleh BPK tidak dengan ikut-ikutan memperpanjang masa tugasnya juga. Tetapi, langsung menyimpulkan hasil kerja-kerja selama ini dan membuat keputusan politik dan membawanya pada Paripurna DPR.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10
Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08
Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01
Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48
Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40
Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38
Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26
Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21
Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16
Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02