Berita

ilustrasi/ist

CENTURYGATE

Misbakhun: BPK Memodifikasi Data Audit Forensik sesuai Pesanan?

KAMIS, 24 NOVEMBER 2011 | 22:16 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Patut dicurigai,  keputusan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memperpanjang waktu kerja audit forensik atas aliran dana bailout Bank Century adalah untuk mengamankan para pihak yang sejak awal memang tak mau Century tuntas.

Demikian disampaikan politisi PKS, Misbakhun, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Kamis, 24/11). Kemarin, kepada Tim Pengawas Century DPR, Ketua BPK Hadi Purnomo, menyatakan, memperpanjang waktu audit forensik sampai 23 Desember mendatang. Perpanjangan waktu ini membuat tim pengawas Century DPR RI tak bisa membawa hasil kerja mereka dalam sidang paripurna yang akan digelar beberapa pekan sebelumnya.

"Dulu dia (Hadi Purnomo) pernah mengatakan, audit forensik selesai dalam dua minggu. Kalau sekarang malah memperpanjang waktunya, maka ini ada apa-apanya. Pasti ada unsur lain," katanya.


"Jangan-jangan ini untuk memodifikasi data sesuai kepentingan-kepentingan tertentu," kata Misbakhun lagi

Perpanjangan waktu audit yang lebih lama sepekan dari masa tugas tim pengawas Century DPR yakni pada 23 Desember 2011, menurut Misbakhun, jadi masalah tersendiri.  Apalagi, Pimpinan KPK yang selama ini menunggu hasil audit tersebut juga akan pensiun akhir Desember nanti.

Perlu diingat, kata Misbakhun, ada masa kerja yang diberikan DPR saat memberikan tugas pada BPK untuk melakukan audit forensik atas bailout Bank Centruy itu. Harusnya, kata dia, BPK konsen dan tidak mengulur waktu pengauditan.

"BPK memperpanjang waktu tapi perpanjangannya tidak memperhatikan masa kerja tim pengawas Century, lah nanti audit forensiknya diberikan kepada siapa," imbuhnya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya