Berita

Murdianto

Bank Indonesia

“Private Banking”ala BPR

Oleh: Murdianto*
SABTU, 19 NOVEMBER 2011 | 09:10 WIB

RMOL. Private banking atau private wealth management biasanya ditawarkan oleh bank umum bagi nasabahnya yang “berduit”. Private banking diberikan dalam berbagai variasi produk dan pelayanan perbankan. Tujuan pokok private banking adalah memenuhi kebutuhan si nasabah terhadap fasilitas perbankan dengan cara yang mudah dan senyaman mungkin. Namun siapa sangka bahwa sebenarnya Bank Perkreditan Rakyat, atau dikenal BPR sudah sejak lama melakukan praktek private banking, tentunya dengan embel-embel“ala BPR”.

BPR merupakan salah satu jenis bank, selain bank umum. Berbeda dengan bank umum, BPR memfokuskan usahanya dalam penyediaan jasa perbankan bagi Usaha Mikro dan Kecil (UMK), serta masyarakat di pedesaan. Berhubungan dengan UMK, BPR menjalin kedekatan secara bisnis dan personal dengan pelaku UMK dan masyarakat di pedesaan sebagai nasabahnya. Kedekatan secara personal menjadi keunggulan sekaligus mencerminkan karakter bisnis BPR yang barangkali tidak mudah untuk dilakukan oleh bank umum.

Dalam melakukan kegiatannya, BPR langsung bersentuhan dengan nasabah BPR yang notabene merupakan “orang kecil”. Dibutuhkan keuletan dan semangat yang tinggi dari para karyawan BPR demi mengisi pundi-pundi pendapatan BPR. Betapa tidak, setiap hari petugas BPR harus keluar masuk pasar tradisional karena sebagian besar nasabah peminjam BPR berdagang disana.

Dalam setiap kunjungannya, petugas BPR mengumpulkan setoran dari para pedagang atau bahkan nasabah lain yang kebetulan sedang berbelanja di pasar. Setoran tersebut adalah setoran angsuran kredit dan setoran tabungan, karena biasanya peminjam/debitur BPR juga merupakan nasabah penyimpan di BPR.

Apa yang mereka lakukan merupakan salah satu strategi yang diterapkan BPR untuk mendekati nasabahnya secara personal dengan memberikan pelayanan yang mudah dan nyaman. Maklum saja, debitur BPR yang sekaligus pedagang di pasar tersebut, tidak memiliki banyak waktu untuk setiap saat datang ke kantor BPR untuk mengangsur pinjaman mereka. Selain kemudahan untuk mengangsur, debitur BPR juga memiliki banyak pilihan dari sisi periode angsuran. BPR menawarkan periode angsuran yang fleksibel, bisa harian, mingguan atau bulanan disesuaikan dengan siklus kegiatan ekonomi debitur BPR.

BPR memahami kebutuhan nasabahnya dalam bertransaksi tanpa membedakan status sosialnya. Pelayanan yang diberikan telah mempertimbangkan sisi kenyamanan dan kemudahan bagi nasabahnya. Sehingga tidak berlebihan apabila dikatakan BPR telah melaksanakan praktek private banking sebagaimana yang dilakukan oleh bank umum.  Tentu saja berbeda fasilitas private banking yang diberikan oleh BPR dan yang disediakan oleh bank umum kepada nasabahnya. Hal ini disebabkan karena perbedaan segmentasi dan kebutuhan nasabah masing-masing terhadap produk dan pelayanan perbankan.


Analis Bank Muda Senior


Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

Sultan Bachtiar Najamuddin Rising Star Bengkulu

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:53

Korea Selatan Sepakat Tanggung Biaya Keamanan Tentara AS Sebesar Rp17 Triliun

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:50

Lawan Hoaks Menuju Pilkada Jakarta Berintegritas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:41

Jadi Irup Terakhir Sebagai Presiden, Jokowi Berterima Kasih ke TNI

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:14

APPI Optimis Multifinance Dapat Bantu Pemerintah Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:47

Kabinet Prabowo-Gibran Idealnya Lebih dari 50 Persen Diisi Profesional

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:24

Jokowi: HUT TNI Tahun Ini Paling Merakyat

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:44

Dinasti di Parlemen, Ini Daftar Anggota Dewan yang Punya Relasi Keluarga

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:20

Peluru Israel Tidak akan Pernah Habis

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:54

Brent Melonjak dalam Sepekan Imbas Timteng Memanas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:53

Selengkapnya