Berita

fauzi bowo/ist

Tetapkan UMP di Bawah KHL, Forum Buruh Ultimatum Fauzi Bowo Mundur

RABU, 16 NOVEMBER 2011 | 14:35 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo diminta segera menetapkan upah minimum provinsi (UMP) DKI tahun 2012 sebesar 100 persen dari Kebutuhan Hidup Layak sebesar Rp 1.529.150.

"Angka UMK (upah minimum kota/kabupaten) daerah penyangga DKI Jakarta seperti Bekasi, Depok dan Tangerang yang naik signifikan merupakan justifikasi yang kuat bagi Gubernur DKI untuk tidak ragu menetapkan UMP DKI Jakarta sebesar 100 KHL," kata salah seorang aktivis forum buruh DKI Jakarta Bayu Murnianto, dalam rilisnya yang diterima redaksi (Rabu, 16/11). Forum buruh DKI Jakarta merupakan perkumpulan dari berbagai kelompok buruh, antara lain Aspek Indonesia, FSPMI DKI, FSPLEM SPSI, SBSI '92 Jakarta, FSP Farkes, FSP Par Ref DKI, SPN DKI, KSBSI Jakarta, FSP KEPS SPSI dan PPMI.

Perlu diketahui, UMK Kabupaten Bekasi ditetapkan sebesar 115,97 persen dari angka KHL Rp 1.491.866, Kota Bekasi 105 persen dari angka KHL Rp 1.422.252, Kota Depok 98 persen dari angka KHL RP 1.424.797.


Angka 1.529.150, sesungguhnya angka yang jauh dari angka KHL ideal, dikarenakan angka survei KHL di bulan September telah mencapai angka 1.574.679. Jika dihitung melalui metode regresi (analisis kecenderungan) hingga bulan Desember 2011, maka angka KHL mencapai Rp 1.628.000.

Forum buruh mendesak agar Gubernur dan Kadisnaker DKI Jakarta mundur apabila menetapkan UMP di bawah angka survei KHL sebesar 1.529.150. Sebab, dengan UMP tersebut pekerja lajang apalagi pekerja yang telah berkeluarga akan hidup di bawah kelayakan dan kesejahteraan. Gubernur berarti dengan sengaja melakukan tindakan melawan amanah konstitusi UUD 1945 dengan menyengsarakan buruh atau pekerja dan rakyat Jakarta.

"Jika UMP ditetapkan di bawah KHL, kami akan melakukan mogok masal  di kawasan Industri di Jakarta seperti KBN Cakung, Cilincing, Pulogadung, pusat niaga dan bisnis Sudirman, Thamrin dan Kuningan dan saranan transportasi umum seperti Busway, KRL, jalan tol dan pelabuhan Tanjung Priok," imbuh Bayu yang merupakan Ketua Umum FBSI itu. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya