Berita

ist

Tidak Ada Kata Terlambat untuk Perubahan

JUMAT, 28 OKTOBER 2011 | 23:17 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Kaum muda diharapkan bisa menjadikan peringatan Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini sebagai momentum untuk memperteguh posisi mereka sebagai agent of social control (agen kontrol sosial) dan agent of change (agen perubahan) bagi bangsa dan negara.

Di pundak dan tangan mereka-lah masa depan bangsa berada. Kaum muda merupakan pemegang estafet pembangunan bangsa.

"Tidak ada kata terlambat terhadap sebuah perubahan. Yang ada adalah kapan untuk kita memulai sebuah perubahan itu, walaupun itu hanya berawal dari diri pribadi kaum pemuda itu sendiri," ujar deklarator BEM Batavia Raya Mohammad Zein El menyerukan pernyataan sikap BEM Batavia Raya, dalam keterangan pers yang diterima redaksi (Jumat malam, 28/10).


Dikatakan Zein, bukan mustahil Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dan disegani oleh dunia bila ikrar Sumpah Pemuda yang diserukan 83 tahun silam benar-benar dipahami secara baik dan benar. Bila dicermati secara seksama dan mendalam, ikrar Sumpah Pemuda mengandung makna yang sangat dalam, untuk seluruh lapisan masyarakat agar bersatu membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Semangat Sumpah Pemuda telah mengajak kita untuk bergandengan tangan dalam membangun bangsa dan negara ini. Bukan untuk saling menyerang dan saling menghujat hanya karena kepentingan kelompok ataupun kepentingan pribadi," ucapnya.

Untuk itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, dan pemuda pada khususnya, untuk bangkit bersama melawan segala bentuk penjajahan yang dilakukan oleh elit-elit politik bangsa sendiri dengan bekerjasama dengan perusahaan dari bangsa asing.

"Telah lama rakyat kita dibodohi dengan berbagai pembangunan yang tidak pernah berpihak kepada rakyat. Sehingga setelah 66 tahun merdeka, yang kita rasakan dan kita lihat hanyalah kesengsaraan dan kemelaratan yang dialami oleh rakyat," imbuhnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya