ist
ist
RMOL. Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) saat ini diharapkan menjadi momentum berharga untuk melakukan konsolidasi untuk menyelesaikan perselisihan dualisme yang tengah terjadi di tubuh KNPI.
"Harus ada formula ke depan untuk menyelesaikan konflik yang sudah menjalar di level daerah. Agenda saya merajut perbedaan yang ada. Menyatukan dualisme. Saya rasa tahun pertama siapa saja, akan menyita perhatian penyelesaian konflik," ungkap salah satu calon Ketua Umum KNPI S.J Arifin, kepada wartawan, di Hotel Sahid Jakarta, malam ini.
Arifin menjelaskan, KNPI merupakan konsorsium OKP-OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda). KNPI seharusnya menjadi konsorsium yang mampu menyatukan perbedaan persoalan pluralisme tersebut. Sehingga diharapkan, hasil kongres harus mengeluarkan rekomendasi, salah satunya mendorong pengurus daerah untuk menggelar musyawarah daerah, terutama yang mempunyai dualisme kepemimpinan pengurus KNPI.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57