Berita

SEA Games

Olahraga

Hiiy... Kabut Asap Masih Gentayangan

Jelang SEA Games 2011
SENIN, 24 OKTOBER 2011 | 06:56 WIB

RMOL. SEA Games segera di mulai 11 November. Hingga saat ini se­jumlah persiapan pun sedang ke­jar tayang demi menyukseskan event internasional tersebut. Sa­lah satunya mengantisipasi ben­cana asap, yang mungkin meng­ganggu perhelatan tersebut jika di gelar di Palembang, Sumatera Selatan.

Pasalnya, kabut asap yang ber­asal dari pembukaan lahan de­ngan membakar, menyebabkan gambut di bawah permukaan ikut terbakar. Akibatnya, titik api sulit padam dan menimbulkan asap. Hal itu lah dikhawatirkan mengganggu pelaksanaan SEA Games ke 26 di Palembang, Sumatera Selatan.

Ancaman asap tersebut juga dia­mini oleh Kepala Pusat data Infor­masi dan Humas Badan Na­sional Penanggulangan Bencana (BN­PB), DR. Sutopo Purwo Nu­groho yang mengatakan bahwa ancaman bencana asap di Suma­tera Selatan masih terus berlangsung.

“Titik api dan penurunan jarak pandang masih berlangsung de­ngan fluktuatif di beberapa dae­rah di Sumatera Selatan,” kata­nya, terlansir Tribunnews.com.

Sebagai solusi penyuksesan SEA Games, maka BNPB meng­gelar operasi pemadaman keba­karan lahan dan hutan. Rencana­nya, dua pesawat terbang CASA 212-200 versi rain making akan dioperasikan di Palembang un­tuk menjatuhkan hujan pada dae­rah-daerah yang memiliki titik api. Untuk pemboman air atau istilah­nya water bombing, BN­PB me­nge­rahkan 2 helikopter BO 105.

Nantinya, posko operasi di udara akan terpusat di Bandara Sul­tan Mahmud Badaruddin Pa­lembang. Hujan buatan dan pem­boman air dipadukan secara ber­samaan, guna memadamkan titik-titik api yang berada di ba­wah per­mukaan tanah.

“Sedang­kan untuk operasi di darat dila­ku­kan dengan pengera­han pasu­kan Manggala Agni, penyempro­tan, pembuatan jalur sekat pemi­sah dan lainnya,” tam­bahnya.   [rm]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya