Berita

ist

Anak Buah Amir Syamsuddin Deportasi Andrew untuk Jaga Kedaulatan Negara

KAMIS, 20 OKTOBER 2011 | 15:21 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Maryoto, menegaskan, pendeportasian terhadap Andrew Rose Tait, Jurukampanye Hutan Greenpeace, dilakukan karena yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran saat berkunjung ke Indonesia.

"Dia (Andrew Tait) telah menyalahi izin tinggal di Indonesia," ujar Maryoto kepada Rakyat Meredeka Online sesaat lalu (Kamis, 20/10).

Diungkapkannya, Andrew telah menggunakan Visa kunjungannya tidak sesuai dengan peruntukannya. Selama sepekan berada di Indonesia Andrew melakukan aktivitas-aktivitas jurnalistik tanpa izin, padahal visa yang digunakannya untuk bisnis.


Lebih dari itu, sambung Maryoto, pemerintah dalam hal ini petugas imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, ingin melindungi kedaulatan negara dari rongrongan pihak-pihak tertentu, terutama asing, melalui agenda-agenda terselubungnya. Pemerintah punya hak melindungi kepentingan nasionalnya.

"Pemerintah punya hak melindungi kedaulatan negara," tegas Maryoto.

Petang kemarin, Andrew Rose Tait, Jurukampanye Hutan Greenpeace, dideportasi petugas Imigrasi di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Sebelumnya, pihak Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM juga telah mencegah kedatangan Direktur  Eksekutif Greenpeace Inggris, John Sauven masuk ke Indonesia.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya