Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo
RMOL. Sirkuit Phillip Island, Australia menjadi momok bagi Jorge Lorenzo. Ambisinya menggagalkan Casey Stoner menjadi juara dunia MotoGP musim ini sirna di sirkuit sepanjang 4.445 km tersebut.
Yang lebih tragis, pebalap asal SpaÂnyol itu mengalami kecelakaan di tikuÂngan ke-12 pada putaran akhir peÂmaÂnasan lomba (Minggu, 16/10). AkibatÂnya, jari tangan kirinya mengaÂlami ceÂdera setelah tertimpa moÂtorÂÂÂnya.
Kabar terakhir, Lorenzo yang baru saja menjalani operasi jari kirinya tidak bisa mengikuti balapan di GP Malaysia, yang berlangsung 23 Oktober mendaÂtang.
“Operasi untuk menemperbaiki keruÂsakan pada jari LoÂrenzo di Melbourne sore ini (Minggu 16/10) telah berjalan deÂngan sukses,†demiÂkian keterangan resmi Yamaha Racing seperti dilansir Autosport.
Dalam pernyataanya, tim dokter ruÂmah sakit Melbourne berhasil meÂnyeÂÂÂlaÂmatkan syaraf dan otot dari jari keÂempat (jari manis) yang terluka paÂrah. Namun, Lorenzo masih harus menÂjalani proses peÂnyembuhan untuk memÂperbaiki keÂrusaÂkan syaraf dan otot di jari manisnya.
“Dibutuhkan perpanjangan waktu untuk penyembuhan, sehingga Jorge tidak akan ikut membalap di Sepang untuk GP Malaysia. Sedangkan, keputuÂsan untuk GP Valencia (seri penutup) akan diputuskan tergantung dari kondisi Jorge setelah dirinya pulang dari BarÂcelona untuk menjalani masa penyemÂbuÂhan,†tambahnya.
Lorenzo yang berstatus sebagai juara bertahan merupakan saingan terberat Stoner. Dengan mundurnya Stoner, maÂka Stoner yang berhasil menempati poÂdium pertama berhasil merebut gelar juaÂra dunia 2011 dari tangan Lorenzo.
Sementara itu, kekecewaan masih menghinggapi pebalap Ducati Valentino Rossi yang penampilannya semakin terÂpuruk. The Doctor gagal menyelesaiÂkan balapan di GP Australia, setelah meÂngaÂlami kecelakaan di lap ke-14.
“Kecelakaan ini benar-benar memaÂluÂkan karena saya seharusnya bisa finis keÂlima,†kata peraih tujuh kali juara duÂnia MotoGP ini.
Hingga seri ke-16, pebalap asal Italia ini belum bisa tampil mengesankan berÂsama Ducati. Dia masih berkutat pada permasalahan motornya yang belum kompetetif.
“Terbukti, meski kami sudah bekerja keras, kami masih belum memecahkan masalah ini,†katanya.
“Di Jepang dan di sini, kami harusnya bisa mendapatkan poin bagus dan buÂkanÂnya tak mendapatkan apa-apa. Kami masih bekerja dan kami masih punya beÂberapa hal penting untuk dicoba dalam tes berikutnya,†tandasnya. [rm]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05