Berita

Bernard Hopkins

Olahraga

The Executioner Siap Perpanjang Rekor

Bernard Hopkins vs Chad Dawson
MINGGU, 16 OKTOBER 2011 | 04:31 WIB

RMOL. Meski usianya sudah uzur, karier Bernard Hopkins di dunia tinju belum habis. Di usia 46 tahun, Hopkins sukses memecahkan rekor petinju paling tua yang meraih gelar juara dunia.

Hari ini (Minggu, 16/10), Hop­kins yang memiliki rekor bertan­ding (52, 32 dengan KO, 5 kalah dan 2 seri) kembali naik ring melawan petinju yang jauh le­bih muda yaitu Chad Dawson ber­usia 29 tahun. Pertarungan mem­perebutkan sabuk kelas be­rat versi WBA dan IBO itu akan di­ge­lar di Staples Center, Los Ange­­les, Amerika Serikat.

Sebelumnya petinju berjulu­kan The Executioner ini berhasil merebut gelar juara WBC, IBO atas Jean Pascal, 22 Mei 2011 la­lu, sekaligus mencatat rekor pe­tinju tertua. Saat itu, Hopkins ber­usia 46 tahun 126 hari. Dia me­ngalahkan rekor sebelumnya yang disandang George Fore­man. Foreman ketika itu merebut gelar juara dunia kelas berat pada 1994 mengalahkan Michael Moorer pada usia 45 tahun, 4 bu­lan, dan enam hari.

Petinju asal Amerika ini opti­mis bisa memperpanjang catatan rekor miliknya saat menghadapi Dawson. “Kembali ke Los Ange­les akan membawa keberun­tu­ngan. Saya membuat sejarah di sini tahun lalu dengan mengalah­kan Howard Eastman di divisi ke­l­as menengah dan memperta­han­kan gelar ke-20. Saya senang akan kembali membuat sejarah dengan memenang pertarungan kali ini,” ujar Hopkins kepada Bo­xingscene.com.

“Tujuan saya adalah menjadi petarung yang hebat di umur yang tua. Tidak akan ada lagi at­let da­lam olahraga yang dapat me­la­kukan seperti yang saya la­kukan (jadi juara dunia) di umur 47 ta­hun,” lanjut petinju muslim ini.

Meski usianya terbilang uzur, petinju yang pernah meng-KO Oscar De la Hoya itu belum ber­niat gantung sarung tinju. “Saya tidak pernah berpikir menang dan kemudian pensiun. Yang mu­da seharusnya menang. Dia (Dawson) lebih muda 17 tahun, le­bih besar dan lebih kuat. Na­mun, saya juga mampu berbuat seperti itu,” tambah Hopkins.

Di pertarungan nanti, Hopkins ingin melihat penampilan terbaik dari lawannya agar mereka mam­­pu menghibur sekitar 18 ribu penonton yang memadati Staples Center. “Pertarungan kami harus menghibur penonton yang sudah membayar mahal. Saya ingin Daw­son datang dengan penampi­lan terbaik. Saya ingin melihat dia mencoba menjatuhkan saya,” ujar petinju kelahiran 15 Januari 1965 itu.

Tak mau dipermalukan petinju gaek, Dawson rupanya juga siap merebut sabuk gelar milik kom­pa­triotnya tersebut. “Saya se­nang berada di sini. Ini waktu yang sa­ya tunggu sepanjang kari­er saya. Saya siap bertarung melawan juar­a besar,” ujar Dawson.

“Mungkin sebelumnya semua orang mengatakan jika Bernard Hopkins adalah petinju terbaik di kelas berat ringan, tapi sekarang sebutan itu akan menjadi milik­ku,” tegas Dawson yang memilik catatan bertanding 32 kali de­ngan 30 menang (KO 17), satu ka­lah ini.   [rm]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya