Bernard Hopkins
Bernard Hopkins
RMOL. Meski usianya sudah uzur, karier Bernard Hopkins di dunia tinju belum habis. Di usia 46 tahun, Hopkins sukses memecahkan rekor petinju paling tua yang meraih gelar juara dunia.
Hari ini (Minggu, 16/10), HopÂkins yang memiliki rekor bertanÂding (52, 32 dengan KO, 5 kalah dan 2 seri) kembali naik ring melawan petinju yang jauh leÂbih muda yaitu Chad Dawson berÂusia 29 tahun. Pertarungan memÂperebutkan sabuk kelas beÂrat versi WBA dan IBO itu akan diÂgeÂlar di Staples Center, Los AngeÂÂles, Amerika Serikat.
Sebelumnya petinju berjuluÂkan The Executioner ini berhasil merebut gelar juara WBC, IBO atas Jean Pascal, 22 Mei 2011 laÂlu, sekaligus mencatat rekor peÂtinju tertua. Saat itu, Hopkins berÂusia 46 tahun 126 hari. Dia meÂngalahkan rekor sebelumnya yang disandang George ForeÂman. Foreman ketika itu merebut gelar juara dunia kelas berat pada 1994 mengalahkan Michael Moorer pada usia 45 tahun, 4 buÂlan, dan enam hari.
Petinju asal Amerika ini optiÂmis bisa memperpanjang catatan rekor miliknya saat menghadapi Dawson. “Kembali ke Los AngeÂles akan membawa keberunÂtuÂngan. Saya membuat sejarah di sini tahun lalu dengan mengalahÂkan Howard Eastman di divisi keÂlÂas menengah dan mempertaÂhanÂkan gelar ke-20. Saya senang akan kembali membuat sejarah dengan memenang pertarungan kali ini,†ujar Hopkins kepada BoÂxingscene.com.
“Tujuan saya adalah menjadi petarung yang hebat di umur yang tua. Tidak akan ada lagi atÂlet daÂlam olahraga yang dapat meÂlaÂkukan seperti yang saya laÂkukan (jadi juara dunia) di umur 47 taÂhun,†lanjut petinju muslim ini.
Meski usianya terbilang uzur, petinju yang pernah meng-KO Oscar De la Hoya itu belum berÂniat gantung sarung tinju. “Saya tidak pernah berpikir menang dan kemudian pensiun. Yang muÂda seharusnya menang. Dia (Dawson) lebih muda 17 tahun, leÂbih besar dan lebih kuat. NaÂmun, saya juga mampu berbuat seperti itu,†tambah Hopkins.
Di pertarungan nanti, Hopkins ingin melihat penampilan terbaik dari lawannya agar mereka mamÂÂpu menghibur sekitar 18 ribu penonton yang memadati Staples Center. “Pertarungan kami harus menghibur penonton yang sudah membayar mahal. Saya ingin DawÂson datang dengan penampiÂlan terbaik. Saya ingin melihat dia mencoba menjatuhkan saya,†ujar petinju kelahiran 15 Januari 1965 itu.
Tak mau dipermalukan petinju gaek, Dawson rupanya juga siap merebut sabuk gelar milik komÂpaÂtriotnya tersebut. “Saya seÂnang berada di sini. Ini waktu yang saÂya tunggu sepanjang kariÂer saya. Saya siap bertarung melawan juarÂa besar,†ujar Dawson.
“Mungkin sebelumnya semua orang mengatakan jika Bernard Hopkins adalah petinju terbaik di kelas berat ringan, tapi sekarang sebutan itu akan menjadi milikÂku,†tegas Dawson yang memilik catatan bertanding 32 kali deÂngan 30 menang (KO 17), satu kaÂlah ini. [rm]
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Senin, 08 Desember 2025 | 19:12
Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00
Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03
UPDATE
Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39
Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16
Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07
Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24
Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07
Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34
Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10
Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09
Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12
Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10