Berita

Cynthiara Alona

Blitz

Cynthiara Alona, Takut Balik Dipolisikan

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 | 06:29 WIB

RMOL. Model panas Cynthiara Alona mengaku sedikit kecewa karena laporannya soal penggelapan uang perusahaan masih mandek di kepolisian. Juli lalu, pemain film Drop Out ini melaporkan asisten keuangannya, Kannachan Woo, ke Polda Metro Jaya. Namun sampai saat ini belum ada per­kembangan yang pasti dari kasusnya itu. Ia pun takut kasusnya menguap dan tidak diproses polisi.

“Ya sedikit kecewa prosesnya agak lama, aku takutnya kasus ini jadi hilang,” curhat Alona.

Bahkan perempuan kelahiran 7 Juli 1985 ini mengaku takut jika polisi salah langkah dalam kasusnya itu. Ia khawatir jika nantinya malah dirinya yang menjadi tersangka.

“Waktu meeting sama lawyer aku, per­kembangannya masih diproses, dari pihak Bank BCA sudah didatangkan untuk diambil ke­terangan seputar pemakaian kartu kredit aku un­tuk digunakan apa aja. Kemungkinan akhir bulan ini sudah ada pemanggilan untuk jadi tersangka,” bebernya.

Menurut Alona, penanganan kasusnya itu cukup rumit, karena harus melakukan peme­riksaan kepada penjaga toko, tempat pelaku menggunakan kartu kreditnya untuk transaksi.

“Sudah ada beberapa saksi yang diperiksa, sampai yang menjaga toko diperiksa. Ada beberapa tempat sekitar sepuluh tempat yang agak sedikit ribet sih,” ungkapnya.

Perempuan bernama lengkap Cut Chynthiara Alona itu menjelaskan, sampai ini belum tahu kabar dan keberadaan Kannachan Woo. Namun Alona mengakui bahwa bekas asisten ke­uangan­nya itu sudah menyiapkan kuasa hukum untuk mengawalnya di meja hijau.

“Sampai sekarang nggak ada komunikasi, dia malah menyiapkan pengacara, sepertinya dia tidak mau mengakui kesalahannya. Dia mau fight balik,” papar model yang tenar karena pose vulgarnya di majalah Playboy itu.

Kasus penggelapan itu dimulai saat Alona merasa uang miliknya disalahgunakan oleh Kannachan. Meski begitu, Alona mengaku tidak mengetahui apa motif penggelapan uang yang dilakukan oleh asistennya itu. Ia juga tidak mengetahui bagaimana Kannachan meng­gelapkan uang tersebut.

“Makanya aku ngelapor, ditemani kuasa hukum,” ujarnya.

Alona menjelaskan, ia baru menyadari uangnya terkuras ketika hendak melakukan transaksi pada 30 Juni 2011. Ia menduga, Kannachan yang menggelapkan uang, karena dipercaya me­megang ATM.

Mengetahui ada keganjilan dalam transaksi keuangannya, Alona langsung print out buku tabungannya. Dari hasil print out, terlihat jejak transaksi penarikan uang dan juga transfer uang ke rekening lain.   [rm]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya