Berita

Mesut Ozil

Olahraga

Mesut Ozil Ngaku Puasanya Bolong-bolong

KAMIS, 01 SEPTEMBER 2011 | 01:17 WIB

RMOL.Banyak cobaan yang dihadapi pe­sepakbola Muslim yang ber­main di Eropa ketika menjalani ibadah puasa. Misalnya, gelan­dang Real Madrid Mesut Ozil, le­bih memilih tidak berpuasa pada saat bertanding.

Ozil merupakan pemain Mus­lim yang taat. Hampir di setiap pertandingan, sebelumnya dia se­lalu berdoa dengan menadahkan ke­dua tangannya dengan khusyuk.

Ozil juga rajin membaca Al Quran. Di Piala Dunia 2010  mi­salnya, Ozil mengaku, selalu membaca Al Quran setiap kali hen­dak turun bertanding. Me­nu­rut­nya, itu bisa membantunya un­tuk fokus di atas lapangan.

Namun, cobaan selalu datang saat bulan Ramadhan. Ozil ­tidak berpuasa saat membela timnya di lapangan rumput. Soalnya, dia dituntut ha­rus menjaga perfor­manya supaya tetap tampil fit di lapangan.

“Karena pekerjaan saya, saya tak bisa mengikuti bulan R­a­madhan dengan benar. Saya ha­nya berpuasa beberapa hari di mana saya bisa, hanya di hari li­bur. Tetapi di luar itu rasanya ti­dak mungkin, karena Anda harus minum dan makan dengan ba­nyak untuk tetap berada di kon­disi puncak,” paparnya.

Ozil punya pengalaman me­maksa tetap berpuasa saat tetap bertanding. Peristiwa itu terjadi saat dirinya masih bermain di level junior. “Saat bermain di kom­petisi junior, saya pernah mencoba berpuasa di hari per­tandingan. Akibatnya, saya nyaris pingsan di lapangan,” kisah pesebakbola dari Jerman itu.

Hal serupa juga dilakukan re­kan setim dan senegara Ozil, Sami Khedira. Khedira mengaku, memilih tak berpuasa secara pe­nuh di bulan Ramadhan akibat tuntutan profesi. Berbeda denga Ozil yang sudah tidak berpuasa sejak bermain di level junior, se­waktu masih membela Stuttgart, Khedira selalu berpuasa.

“Seorang Muslim seharusnya berpuasa selama 30 hari sejak ma­tahari terbit hingga tenggelam. Te­tapi saya seorang atlet yang kom­petitif, saya membutuhkan ten­­aga, yang tak mungkin saya mi­liki tanpa makanan,” ujar Khedira dalam sebuah wawancara.

Apa yang dilakukan oleh Khe­dira dan Ozil ini cukup bisa di­pahami mengingat de­wan Mus­lim­nya Jerman (seperti MUI di Indonesia) ternyata me­ngizinkan atlet-atlet profesional untuk tidak berpuasa di bulan Ramadan. [rm]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya