RMOL. Lolosnya Arsenal menuju fase Grup Liga Champions, membuktikan bahwa Gudang Peluru tersebut masih menjadi tim kuat dan belum karatan. The Gunners menundukkan Udinese 2-1, (1-0), (agregat 3-1) di Leg keduadi Stadio Communale Friuli, Italia, kemarin dini hari WIB.
Sejak babak pertama, perÂmaiÂnan berlangsung ketat dan sama-sama ngotot. Karena, keÂdua tim masih dapat meraih keÂsempatan yang sama untuk lolos ke babak selanjutnya. Militansi Antonio Di Natale yang tiada henÂti, memÂbuat striker asal Italia terÂsebut berÂhasil membawa timÂnya meÂmimpin di menit ke-39 melalui tandukannya.
Memasuki babak kedua, pelaÂtih Arsenal Arsene Wenger meÂracik ulang skuadnya di lini teÂngah dengan memasukkan ToÂmas Rosicky menggantikan peÂmain anyar Emmanuel Frimpong.
Racikan Wenger tersebut terÂnyata manjur. Terbukti, asupan bola yang tadinya mampet di lini tengah kali ini lancar ketika RoÂsicky ditaruh di posisi tengah. BahÂkan, punggawa meriam LonÂdon Robin Van Persie mampu meÂnyamakan kedudukan di menit ke-55 melalui umpan tarik Gervinho.
Bianconeri sebenarnya menÂdaÂpatkan kesempatan meraih angka, andai saja Di Natale mamÂpu mengÂeksekusi penalti di menit ke-65. Hadiah penalti terÂsebut diberiÂkan wasit ketika skuÂad Arsenal Thomas Vermaelen terÂtangkap mata wasit melakuÂkan
Handsball.Arsenal akhirnya mengubur harapan Udinese untuk menang, ketika Theo Walcott berhasil menÂcetak gol di menit ke-70. Gol yang tercipta atas umpan Bacary Sagna tersebut, mampu memÂbuat 41 ribu pendukung Udinese terdiam.
Sampai waktu normal usai, tiada gol tambahan dari kedua tim. Skor 2-1 atas Arsenal, memÂbawa klub asal Inggris tersebut melaju kebabak fase grup Liga Champions dengan agregat 3-1.
Seusai pertandingan, Sang pelatih Arsenal Arsene Wenger mengaku lega dapat membawa skuadnya lolos ke babak fase grup Liga Champions. Wenger juga mengakui perlawanan yang dilakukan Udinese sangatlah berat untuk ditaklukkan.
“Tentu saja saya lega, kami tak ingin tersingkir dan juga bangÂga, karena kami mengalami teÂkaÂnan dan merespon dengan amat baik di babak kedua. Ada begitu baÂnyak pertanyaan seputar klub kaÂmi, jika kami tersingkir maka itu akan jadi lebih buruk “ kata WeÂnger kepada
ITV1.
[rm]