Pembalap Ducati, Valentino RosÂÂsi
RMOL. Sirkuit Indianapolis yang akan menjadi tempat seri ke-12 MotoÂGP musim ini, memiliki sejarah maÂnis dan pahit bagi para pebalap.
Pebalap Ducati, Valentino RosÂÂsi mengaku mengalami kesulitan untuk menaklukkan sirkuit sepanÂjang 4,216 km tersebut. Meski perÂnah meraih podium pertama saat membela Yamaha, Rossi beÂlum pernah meraih hasil manis laÂgi sejak 2008.
Saat ini, The Doctor, julukan Rossi tengah mempersiapkan diri untuk tampil maksimal di InÂdiaÂnapolis. “Indy merupakan sirÂkuit yang sulit dan tentunya, buÂkan salah satu favorit saya. Jadi, kita lihat saja bagaimana perforÂma kami di sana dengan Ducati,†kata Rossi seperti dilansir Crash.
Pada seri ke-11 di Brno akhir pekan lalu (14/8), pebalap asal ItaÂlia itu mulai ada perubahan leÂbih baik, dia memulai balapan daÂri posisi start keenam dan fiÂnish di urutan yang sama. BerÂkaca dari hasil itu, pemegang tuÂjuh kali juara dunia MotoGP ini terus melakukan sejumlah perÂbaikan pada motornya.
“Kami melakukan sedikit perÂbaikan pada GP11.1 sepanjang balapan di Brno, jadi kami lihat baÂgaimana hasilnya pada balaÂpan selanjutnya. Meskipun sulit, tapi saya selalu senang balapan di Amerika dan saya menikmati atmosfer serta fans di sana, yang selalu antusias,†katanya.
Sepanjang musim ini, Rossi terÂÂcatat baru sekali naik podium di Sirkuit Le Mans, Prancis, pada 15 Mei lalu, setelah finis di uruÂtan tiga. Kini, pebalap berusia 32 taÂhun ini menempati peringkat emÂpat klasemen sementara deÂngÂan raihan 118 poin, atau hanya ungÂgul 8 poin dari pebalap RepÂsol Honda Dani Pedrosa yang berÂada satu peringkat di bawahnya.
Sementara itu, pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa memiliki keÂnangan manis di Sirkuit InÂdianapolis. Pebalap asal Spanyol itu meraih podium pertama pada musim lalu.
“Saya sangat menantikan baÂlaÂpan di Indianapolis. Musim lalu, kami tampil sangat baik dan saya berharap bisa mengulangiÂnya lagi,†ujar Pedrosa.
Meskipun memilik sejarah maÂnis, Pedrosa masih dihantui keÂceÂmasan. Bukan hanya karena konÂdisi bahu kanannya yang belum 100 persen pulih, Pedrosa juga harus menyesuaikan diri dengan perubahan aspal pada lintasan.
“Aspal sudah berubah, jadi kaÂmi harus beradaptasi dengan konÂdisi lintasan yang baru, meÂmeriksa bagaimana ban akan beÂkerja dan menunggu kemungkiÂnan terbaik untuk balapan,†katanya.
“Secara fisik, perkembangan saya membaik sedikit demi seÂdikit. Meskipun di Brno saya meÂrasa lebih baik, tapi saya berÂharap bisa tampil lebih tajam di baÂlapan (akhir pekan) nanti,†teÂgas pebalap berusia 26 tahun ini.
[rm]