Berita

Indeks Keyakinan Konsumen Turun Satu Poin di Bulan Juli

KAMIS, 18 AGUSTUS 2011 | 12:51 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Keyakinan konsumen Indonesia turun 1.0 poin menjadi 142.9 pada bulan Juli. Penurunan ini pertama kali turun sejak Maret 2011. Keyakinan konsumen kini tetap lebih tinggi 10.6 poin dibanding periode yang sama di tahun lalu, yaitu di tri-wulan Jul-Sep 2010 (132.3).

Angka keyakinan konsumen ini didapat berdasarkan hasil survei yang digelar Kamar Dagang Industri-Roy Morgan, lewat keterangan pers yang diterima  sesaat lalu.

Disebutkan, keyakinan konsumen yang menurun sedikir ini disebabkan turunnya pandangan masyarakat tentang kondisi ekonomi Indonesia dalam 12 bulan ke depan. Di samping turunnya pandangan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli peralatan rumah tangga mahal (tahan lama).


Dibeberkan juga, dari segi kondisi ekonomi secara keseluruhan, 81% (turun 2 poin) masyarakat Indonesia mengatakan bahwa kondisi keuangan Indonesia akan "baik" selama jangka waktu 12 bulan ke depan dibandingkan hanya 18% (naik 1 poin) yang mengatakan bahwa kondisi akan "buruk".

Sedangkan mayoritas orang Indonesia 89% (tidak berubah) mengatakan bahwa perekonomian Indonesia akan terus "baik" selama lima tahun ke depan dibandingkan hanya 10% (turun 1 poin) yang mengatakan akan "buruk".

Nah, kurang sedikit dari mayoritas (49%, turun 1 poin) mengatakan sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli peralatan rumah tangga yang mahal (tahan lama), dibandingkan 46% (naik 1 poin) mengatakan “saat ini bukan waktu yang tepat."

Sementara itu, dalam hal kondisi keuangan perorangan,  36% (turun 1 poin) masyarakat Indonesia mengatakan bahwa kini keluarga mereka lebih baik kondisi keuangannya dibandingkan setahun yang lalu, dan hanya 12% (turun 1 poin) yang mengatakan keluarga mereka lebih buruk kondisi keuangannya dibandingkan setahun yang lalu. Ditambah lagi, 51% (turun 1 poin) masyarakat Indonesia yakin bahwa kondisi keuangan keluarganya akan lebih baik di waktu yang sama tahun depan, dibandingkan hanya 5% (tidak berubah) yang pesimis bahwa kondisi ekonomi keluarganya akan lebih buruk.

Direktur KADIN, Suryo Sulisto, menyatakan penurunan keyakinan konsumen yang hampir tak berarti di bulan Juli disebabkan karena naiknya harga beberapa komoditas penting seperti beras. Kenaikan harga seperti ini sangat terasa bagi masyarakat lemah.

"Tidak heran bila ada kekhawatiran di antara mereka. Namun untuk masyarakat menengah ke atas keyakinan konsumen tetap sangat tinggi. Secara keseluruhan keyakinan konsumen tetap sangat tinggi dibanding hampir semua negara ekonomi kuat di seluruh dunia," ungkapnya.
 
Survei ini dilakukan KADIN-Roy Morgan berdasarkan wawancara tatap muka terhadap 2062 anggota masyarakat yang dilakukan di seluruh Indonesia bukan hanya di kota besar. Survei ini dilakukan di 21 Kota Besar, 23 Kota kecil dan desa di sekitarnya, yang secara statistik mewakili seluruh Indonesia. Laki-laki dan perempuan umur 14 tahun ke atas dipilih secara random selama bulan Juli 2011. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya