Berita

hatta r/ist

Inilah Mimpi Lain Hatta Rajasa

MINGGU, 14 AGUSTUS 2011 | 14:33 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Penerima dana Kredit Usaha Rakyat saat ini sudah mencapai 6,8 juta orang berdasarkan data perbankan. Hal ini menunjukkan semakin banyak masyarakat yang tergantung dari dana KUR tersebut.

"Dari 6,8 juta (debitur) itu, bayangkan, kalau punya dua anak berarti empat orang dalam satu keluarga. Seandainya dia (debitur memiliki) perusahaan, dia merekrut tenaga kerja dua orang. Maka sudah 6 orang hidupnya tergantung dari KUR itu tadi," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dalam sambutan usai memberikan dana KUR dan CSR kepada berbagai pegiat usaha dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Cirebon hari ini (Minggu, 14/8).

Selain itu, masih kata Hatta, dari 6,8 juta penerima KUR tersebut sekitar 10 persen sudah naik kelas. Artinya, 10 persen dari total penerima KUR itu sudah berani meminjam ke bank melalui jalur komersil seiring usahanya yang terus membaik.


"Yang tadi pinjam Rp15 juta sekarang sudah berani pinjam Rp500 juta, naik kelas karena usahanya bagus. Berikan (pinjaman) tapi dalam bentuk komersial. Siapa tahu dari 600 ribu penikmat KUR tersebut akan naik kelas lagi. Dan kalau 10 persen dari 600 ribu yang naik kelas itu menjadi pengusaha kelas menengah, maka ada pengusaha kelas menengah baru di Tanah Air, alumni (penerima) dari Kredit Usaha Rakyat. Luar biasa," ucap Hatta.

Karena itu, Hatta meminta lima kementerian terkait, yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian melakukan pembinaan terhadap para debitur untuk berusaha di sektor masing-masing.

"Dan kepada para perbankan, kita diminta menyalurkan sekurang-kurangnya 25 persen di usaha hulunya. Hulunya itu misalkan, kalau pertanian ya (orang) bertani betul, bukan berdagang. Kalau perikanan, ya menangkap ikannya," tandas Hatta. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya