Berita

Jusuf Rizal/ist

NAZARUDDIN TERTANGKAP

Resmi, Polisi Kolombia Tak Berhak Terima Hadiah dari LIRA

JUMAT, 12 AGUSTUS 2011 | 11:55 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Buronan Interpol M. Nazaruddin sudah ditangkap di Cartagena, Kolombia pada Senin waktu Indonesia oleh Kepolisian setempat. Keberhasilan Polisi Kolombia itu mengingatkan publik atas sayembara yang digelar Lumbung Informasi Rakyat dan Federasi NGO. Dua lembaga itu pernah mengumumkan siapa yang berhasil menangkap Nazaruddin berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp150 juta.

Lantas, pertanyaan di publik, apakah polisi Kolombia itu akan mendapatkan hadiah yang dimaksud?

Presiden LIRA, HM. Jusuf Rizal, kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu, memastikan tidak ada pemenang dalam sayembara info dan tangkap koruptor M.Nazaruddin senilai Rp.150 juta yang disiapkan LIRA dan Federasi NGO Indonesia. Karena yang berhasil menangkap Nazaruddin adalah adalah lembaga dan institusi hukum pemerintah.


"Karena ini kerja dari Interpol, KPK, Menkopolhukam dan Kepolisian bukan merupakan prestasi dari orang secara pribadi. Maka sayembara tidak ada pemenangnya. Sebab kalau pemerintah sudah merupakan kewajibannya menangkap Nazaruddin serta mereka sudah dibayar oleh negara. Tidak mungkin LSM memberi uang kepada institusi negara. Itu nanti dianggap melecehkan," tegas Jusuf.

Selain itu, polisi Kolombia tersebut juga tidak memenuhi persyaratan yang pertama. Yaitu, sebelum menangkap Nazaruddin, mestinya Polisi tersebut harus terlebih dahulu menginfokan ke LIRA.

Meski begitu, Jusuf menjelaskan, civil society organization (CSO)/LSM/NGO mengapresiasi polisi setempat dan kerja sama dengan aparat dan pemerintah Indonesia yang telah berhasil menangkap Nazaruddin. Ini merupakan salah satu prestasi dalam penanganan tindak pidana korupsi.

Penangkapan Nazaruddin ini, masih katanya, dapat menguak kebenaran dugaan keterlibatan berbagai nama yang disebut-sebut Nazaruddin ikut terlibat seperti Anas Urbaningrum, dan elit Demokrat lainnya.[zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya