Berita

Saleh husin/ist

Biaya Pemulangan Nazar Rp4 M, Buronan Korupsi Kok Diistimewakan?

JUMAT, 12 AGUSTUS 2011 | 09:45 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Biaya pemulangan Nazaruddin yang mencapai Rp4 miliar disayangkan banyak kalangan. Dengan angka yang begitu besar tersebut, buronan korupsi itu terkesan mendapat keistimewaan. Nazaruddin diterbangkan hari ini dengan menggunakan pesawat carteran.

"Harusnya kan buronan Nazaruddin sama seperti buronan-buronan lainnya. Jangan sampai diistimewakan. Harusnya biaya pemulanganya wajar-wajar saja, dengan menggunakan pesawat komersial juga banyak. Yang penting kan ada yang ikut mengawal. Dengan demikian pasti akan jauh lebih murah. Itu terlalu mewah, terlalu special, harusnya tidak perlu seperti itu," kata Sekteraris Fraksi Hanura Saleh Husin kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini.

Dia kuatir, dengan perlakuan istimewa yang didapat oleh Nazaruddin itu, tidak akan membuat jera para buronan lainnya.


"Ini akan membuat para buronan yang lain tidak akan jera. Karena toh nanti akan dipulangkan khusus dengan biaya mahal," ungkap politisi muda ini.

Meski begitu, anggota Komisi V DPR yang membidangi masalah perhubungan ini mengapresiasi keberhasilan aparat menangkap mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat tersebut. Tapi dia mengingatkan, bahwa barang bukti yang pernah ditunjukkan Nazaruddin di berbagai media tentang keterlibatan sejumlah elit Demokrat dalam kasus yang suap proyek wisma atlet SEA Games jangan sampai hilang. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya