Berita

nazaruddin/ist

Awas, Jangan Sampai Proses Pemulangan Nazaruddin Direkayasa

JUMAT, 12 AGUSTUS 2011 | 08:49 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Publik, media, dan kalangan lembaga swadaya masyarakat dimintai proaktif memonitor perkembangan pemulangan Nazaruddin. Karena jangan sampai terjadi rekayasa dalam proses pemulangan tersebut sehingga "melumpuhkan" kesaksian Nazaruddin setibanya di Tanah Air.

Hal itu dikatakan Ketua Presidium Indonesian Police Watch, Neta Satti Pane, pagi ini.

"Sebab bukan mustahil ada kemungkinan telah disiapkan skenario untuk dilakonkan oleh Nazarudin dengan membatasi, mengendalikan dan mengatur yang bersangkutan agar tidak menyentuh hal-hal spesifik dan detail yang sensitif menyangkut para petinggi Partai Demokrat tertentu maupun nama-nama lain yang sudah disebut yang bersangkutan sebelumnya," kata Neta.


Jika skenario tersebut berhasil dipastikan Nazarudin akan diarahkan bicara kepada hal-hal yang umum, sehingga kasus korupsi di balik Nazaruddin yang melibatkan banyak pihak dan orang-orang penting tidak terbuka secara terang benderang, tambah Neta.

Sebelumnya, banyak tokoh juga sudah mengingatkan agar Nazaruddin terbebas dari intervensi dan rekayasa. Karena Nazaruddin mengetahui banyak hal keterlibatan orang-orang penting di negeri ini dalam kasus yang melilitnya.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Saleh P. Daulay, bahkan meminta tim gabungan, Kemenlu, KPK, Polri, dan Imigrasi, mestinya menyertakan tim independen agar proses pemulangannya tidak dicurigai akan mengintimidasi dana mengiming-imingi agar Nazaruddin tidak melanjutkan nyanyiannya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya