Berita

Patrice Rio Capella/ist

Diakui, Merestorasi Indonesia Tak Cukup hanya dengan Ormas

KAMIS, 04 AGUSTUS 2011 | 13:50 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Deklarasi resmi Partai Nasional Demokrat pada 26 Juli 2011 kemarin masih mengundang pertanyaan di benak publik. Publik mempertanyakan hubungan Partai Nasdem dengan Ormas Nasional Demokrat.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai NasDem, H. Petrice Rio Capella mengatakan partainya tidak memiliki hubungan struktural dengan ormas Nasdem pimpinan Surya Paloh tersebut.

"Sebenarnya penjelasannya sudah berkali-kali disampaikan kepada publik. Ormas tetap ormas dan partai berdiri sendiri. Ormas dengan Ketua Umum Surya Paloh dan Partai NasDem Ketua Umumnya adalah saya," katanya kepada Rakyat Merdeka Online kemarin.


Ketua KNPI Bengkulu 1997-2000 ini menambahkan, keterpisahan itu terlihat dari keanggotaan ormas Nasdem dan anggota Partai Nasdem.

"Yang masuk di ormas, dia pasti tidak jadi pengurus partai. Karena banyak sekali anggota ormas Nasdem di beberapa daerah bestatus Rektor dan PNS. Secara formal badan hukum keduanya juga berbeda. Jadi  keduanya berdiri sendiri," ungkapnya.

Namun, Petrice tidak menampik ada hubungan antara keduanya ideologis antara keduanya. Dia menggambarkan hubungan antara keduanya sebagai hubungan ayah dan anak. Digambarkannya, jika saja ada satu anak yang berjuang dalam ranah politik, seorang ayah pasti akan mendukung anak tersebut.

"Saya yang masuk dalam partai, masa ibu saya tidak mendukung saya. Itu pasti secara politik. Tapi secara hukum pasti tidak sama. Ini yang seringkali menyulitkan. Dipaksa sama, padahal sebenarnya tidak," dalihnya.

Mantan Ketua DPW PAN Bengkulu ini, mengakui visi Partai Nasdem dengan Ormas Nasdem mempunyai kesamaan, yaitu mengadakan restorasi Indonesia. Hanya saja ruang gerak keduanya berbeda. Ormas melakukan gerakan perubahan sebatas moral. Sedangkan Partai Nasdem melakukan gerakan perubahan lewat agenda-agenda politik yang terstruktur.

"Karena tidak mungkin melakukan restorasi Indonesia hanya mengandalkan gerakan moral semata," katanya.

Dengan keberbedaan Partai Nasdem ini, Petrice mengakui restorasi Indonesia adalah milik semua komponen bangsa yang masih mengidamkan perubahan. Baginya Partai Nasdem hanya mencoba sesuatu yang lebih konkrit dalam merestorasi Indonesia lewat jalur politik. Mungkin akan lebih bermanfaat, meski ini tetap mengandung risiko coba dan salah dalam memilih jalur perjuangan perubahan.

"Ini hanya upaya untuk melakukan upaya yang lebih konkrit. Saya yakin setiap orang Indonesia menginginkan perubahan. Karena perubahan itu merupakan sebuah keniscayaan untuk sesuatu hal yang lebih baik di masa mendatang," tutupnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya