RMOL. Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, mengamini apa yang diutarakan Ketua Umum Anas Urbaningrum sebelumnya bahwa Demokrat sedang menghadapi ujian yang sangat berat.
"Hari ini dalam rakornas 2011, disamping tak sedikit prestasi yang diukir kader di seluruh tanah air, dan tak kecil sumbangsih dan kotribusi, memang benar sebagaimana ketua umum tadi, Demokrat sedang diuji oleh Tuhan dan sejarah," kata SBY saat membuka Rapat Koordinasi Nasional di Sentul Internasional Convention Centre, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7).
SBY tahu, ada sejumlah kader yang berperilaku menyimpang dari tiga prinsip dan etika politik Demokrat. "Ada sejumlah kecil yang tak bersih dan tak cerdas berpolitik, tidak santun dalam berkomunikasi politik. Akibatnya titik lemah dan kesalahan sejumlah kecil kader ini jadi sasaran tembak utama," imbuh SBY.
SBY mengamati, kesalahan itu dijadikan sejumlah media massa sebagai tema dan headline utama selama berbulan-bulan mengalahkan isu besar lain. Akibatnya pula puluhan juta kader dan simpatisan Demokrat merasa terganggu ikut malu dan bahkan marah.
"Saudara-saudara, benar kata pepatah, nila setitik rusak susu sebelanga. Menghadapi tantangan dan ujian ini kita tidak boleh kehilangan keyakinan diri, juga tak perlu saling salah menyalahkan. Itu contoh politik tidak cerdas. Justru di saat ini kita harus kompak dan bersatu," titah SBY.
"Menghadapi badai politik ini, saya akan berdiri di depan dan bersama saudara semua untuk atasi ujian dan cobaan ini. Untuk luruskan kembali prinsip dan garis perjuangan partai, tingkatkan pengabdian kita pada bangsa dan negara," tegasnya.
[ald]